Tidak kalah menarik, dua film nasional yang bernuansa horor dan drama sastra juga siap menghibur. Mereka adalah 'Wewe' dan 'Bulan Di Atas Kuburan'. Berikut daftarnya:
Wewe
|
'Wewe' berkisah tentang sebuah keluarga yang baru saja pindah ke rumah baru. Awalnya semua baik-baik saja, sampai anak tertua Jarot dan Irma, Aruna terlihat aneh. Aruna menyampaikan pada orang tuanya kalau dia sering melihat ada sosok lain di rumahnya, namun orang tuanya tak percaya.
Adik Aruna, Luna adalah satu-satunya keluarga yang percaya akan hal itu, termasuk asisten rumah tangga mereka, Ibu Surti. Siapakah sosok yang dilihat Aruna, Luna dan Ibu Surti?
Beauty and the Beast
|
Ceritanya mungkin tidak akan berbeda jauh. Ayah Belle kedapatan mencuri mawar di sebuah istana gagah milik seseorang yang misterius. Tak ingin ayahnya menerima hukuman berat, Belle menukarkan dirinya untuk ditahan.
Bulan Di Atas Kuburan
|
Pertama kali tayang pada tahun 1973 oleh garapan Asrul Sani, Edo WF Sitanggang kemudian mendaur ulang dan dirilis minggu ini. Film tersebut berjudul 'Bulan Di Atas Kuburan'. Sama sekali bukan film horor, 'Bulan Di Atas Kuburan' diangkat dari sajak Sitor Situmorang berjudul 'Malam Lebaran'.
Menceritakan tentang perantauan tiga orang sahabat, Sahat (Rio Dewanto), Tigor (Donny Alamsyah) dan Sabar (Tio Pakusadewo), dari Samosir, Sumatera Utara menuju Ibu Kota Jakarta. Namun sayang, harapan mereka terhadap mimpi yang diobral Jakarta ternyata tidak berujung manis.
Tema besar urbanisasi yang diangkat dalam 'Bulan Di Atas Kuburan' dianggap masih sangat relevan dengan apa yang terjadi hingga hari ini. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga banyak negara di dunia.
Birdman
|
Film arahan Alejandro Gonzalez Inarritu menampilkan Michael Keaton sebagai Riggan Thomson. Aktor yang depresi karena masa kejayaannya sudah hampir habis di layar perak. Riggan mencoba bangkit dengan menghadirkan pertunjukan teater, dimana dia menjadi penulis, sutradara sekaligus pemainnya.
Tapi, lagi-lagi Riggan harus menghadapi perubahan zaman yang tidak dia mengeri. Rasa depresi semakin lama, semakin dalam menyelimuti seluruh akal pikirannya. Hingga banyak orang melihatnya melakukan hal-hal 'gila'.
Halaman 2 dari 5