.webp)
Setelah melahirkan anak pertamanya Jizzy Pearl Bastian 12 Juli 2013, Marsha Timothy rehat sejenak dari kegiatan akting. Kini ia siap tancap gas lagi dengan peran seorang ibu pengidap HIV di film 'Nada untuk Asa'.
Marsha mendapat kepercayaan sutradara Charles Ghozali untuk pemeran utama Nada. Dia diceritakan sebagai ibu dua anak yang ditinggal suaminya, dan tetap berjuang untuk melanjutkan hidup meskipun menghadapi kenyataan pahit.
"Seorang ibu yang HIV positif. Nggak sampai parah kondisinya, akhirnya berobat," kata Marsha saat ditemui usai press screaning dilmnya di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tokoh Nada membawa bintang 'Modus Anomali' itu kepada ODHA (Orang Dengan HIV dan Aids) langsung sebagai referensi perannya. Dia juga mengaku banyak belajar dari berbagai sumber untuk lebih memahami tantangan yang dihadapi sebagai ODHA.
"Saya belum pernah ada di posisi ini. Kehidupan berbeda total. Kondisi yang saya hadapi dalam hidup jauh berbeda. Di film ini ditinggal meninggal suami dengang anak-anak yang masih kecil, dan anak paling kecil juga positif (HIV)," jelasnya.
Tokoh Nada dirasakan Marsha bisa menginspirasinya sebagai seorang ibu, dan dia berharap semangat yang sama bisa dirasakan ibu-ibu lainnya ketika menyaksikan film ini. Film 'Nada untuk Asa' juga mencoba kembali untuk mengingatkan apa yang dihadapi ODHA di lingkungan masyarakat.
BACA JUGA: Film 'Tabula Rasa' Diputar di New York
"Kita gampang bilang merangkul tapi kenyataanya banyak yang alami diskriminasi di lingkungan sosial. Film ini mengangkat apa yang dari sisi ODHA, memang yang terberat stigma di kehidupan sosial. Positif HIV tidak berarti berakhir hidupnya. Dengan konsumsi obat dan lifestyle sehat bisa normal. Ini mengajarkan ODHA bagaimana supaya bisa berjalan tegak layaknya manusia normal," urainya panjang lebar.
'Nada untuk Asa' diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ita Sembiring. Film yang dijadwalkan tayang pada 5 Februari mendatang itu juga menampilkan Acha Septriasa, Darius Sinathrya, Irgy Ahmad Fahrezy, Mathias Muchus, Donny Damara, Nadila Ernesta dan Butet Kartaredjasa.
(ich/ich)
