10 Kisah Nyata Mengerikan yang Menarik Dijadikan Film (1)

10 Kisah Nyata Mengerikan yang Menarik Dijadikan Film (1)

- detikHot
Senin, 17 Nov 2014 17:13 WIB
1.

10 Kisah Nyata Mengerikan yang Menarik Dijadikan Film (1)

10 Kisah Nyata Mengerikan yang Menarik Dijadikan Film (1)
Jakarta - Beberapa pembunuhan sadis dan kejadian mengerikan banyak memberikan inspirasi perfilman. Misalnya film 'Psycho' dan 'Texas Chainsaw Massacre' yang terinspirasi dari salah satu pembunuh berantai terkenal, Ed Gein.

Selain itu, ada juga 'The Silence of the Lambs (1991)' yang memenangkan Academy Award. Film itu sebetulnya terinspirasi dari novel karya Thomas Harris yang menceritakan tentang Dr. Hannibal Lecter, psikiater, pembunuh cerdas dan kanibal.

Namun diyakini, masih ada beberapa kisah nyata mengerikan yang belum diangkat ke layar lebar padahal sepertinya cukup bisa membuat penonton menjerit. Apa saja? Berikut 10 kisah nyata mengerikan yang pas untuk diangkat menjadi film.

H.H Holmes dipercaya merupakan pembunuh berantai pertama di daratan Amerika Serikat yang sudah membunuh 200 korban. Dalam melakukan aksinya, Holmes menggunakan hotel yang dibangunnya sendiri untuk tempat pembunuhan yang sempurna.

Kejadian yang paling diingat adalah selama ajang Great Chicago World Fair di tahun 1890, dimana Holmes resmi membuka hotelnya. Menarik, karena kamar-kamar di hotel itu dikhususkan untuk para perempuan saja. Satu per satu tamu kamar dijebak, mulai dari gas beracun, air keras, bahkan pembunuhan secara sadis untuk mengambil organ-organ tubuh korban.

Sejak awal pembangunan hotel, para pekerja memang menemukan beberapa keanehan. Holmes meminta permintaa yang tidak biasa, misalnya pintu kamar hanya bisa dibuka dari luar, serta saluran pembuangan yang besar dan janggal.

Berikutnya ada cerita seorang janda bernama Sarah dari raja William Winchester dari Amerika Serikat. Ceritanya tidak berfokus kepada perempuan itu, melainkan rumah yang ditempatinya.

Rumah yang dikenal bernama The Winchester House itu dibangun pertama kali tahun 1884 dan memiliki struktur bangunan teraneh di negeri Paman Sam. Kabarnya, janda itu percaya, roh-roh yang terbunuh dengan senjatanya akan membalas dendam, sehingga dia berpikir membangun banyak ruangan dengan harapan roh-roh itu tersesat.

Setiap hari, 24 jam penuh selama 36 tahun, Sarah Winchester membangun setiap sudut di rumahnya. Lorong, kamar, apa saja sehingga membuat banyak sekali ruangan. Sang Ratu menghabiskan uang sekitar Rp 915 Milyar dan menjadikan rumah itu obyek wisata populer.

Kisah nyata menyeramkan itu datang dari tahun 2013, ketika seorang mahasiswi bernama Elisa Lam dari Universitas British Columbia, Kanada yang ditemukan tewas di dalam tangki air minum Hotel Cecil. Kepolisian setempat pun langsung melakukan investigasi dengan melihat rekaman CCTV hotel.

Diketahui pada 26 Januari 2013 Elisa lama pergi ke Los Angeles dan menginap seorang diri di Hotel Cecil. Dalam rekaman CCTV lift hotel, Elisa tampak bertingkah sangat aneh. Hanya sedikit info membuat Kepolisian Los Angeles tidak bisa membongkar kasus Elisa sampai hari ini.

Jasad Elisa ditemukan petugas kebersihan di tangki air minum hotel setelah mendapatkan keluhan tentang air yang terlalu kecil. Tidak ada tanda-tanda Elisa menggunakan narkotika dan obat terlarang lainnya.

Β 

Dua perempuan kembar tuna rungu, Juni dan Jennifer Gibbons lahir tahun 1963 di Inggris dan tumbuh bersama tanpa berkomunikasi dengan siapapun. Ditambah lagi, mereka berkulit hitam sehingga mendapatkan tindakan rasis di lingkungannya.

Sempat menerbitkan beberapa novel, Juni dan Jennifer tetap merasakan depresi mendalam. Sampai akhirnya mereka menjadi putus asa dan melakukan sejumlah kejahatan bahkan dicap psikopat. Namun hubungan si kembar tidak sesederhana itu, Juni dan Jennifer mempunyai satu perjanjian yang mengerikan. Jika salah satu dari mereka meninggal dunia, maka yang hidup akan bisa kembali normal.

Β 

Kisah nyata ini terjadi kepada sembilan pendaki gunung di Pegunungan Ural, Rusia tahun 1959. Pengunungan yang terkenal dengan sebutan 'Gunung Mati' itu menewaskan sembilan orang itu.

Tetapi, yang menghebohkan bukan meninggalnya mereka, melainkan bukti-bukti yang ditemukan bersama dengan jasad sembilan pendaki gunung. Para korban kehilangan lidah, beberapa berpakaian minim, ada juga yang cedera dan patah tulang. Selain itu, terdapat warna orange dan bekas paparan sinyal radioaktif pada tubuh mereka.

Banyak argumen liar yang muncul atas kasus ini. Dari mulai alien, kecelakaan, makhluk halus sampai percobaan rahasia dari negara Rusia.

Β 

Hide Ads