Hiro Hamada
Remaja berusia 14 tahun yang jenius ini merupakan penguasa dalam pertarungan robot bawah tanah di San Fransokyo. Karena otaknya yang brilian, Hiro mendapat tawaran untuk masuk Institute of Technology San Fransokyo. Ia kemudian menciptakan microbot yang bisa bertransformasi ke berbagai dimensi dan bentuk. Tragedi kematian kakaknya membuat Hiro patah semangat, hingga kemudian ia menenmukan robot sang kakak, Bymax dan berujung pada petualangan mengejar penjahat misterius.cKarakter ini disulihsuarakan oleh Ryan Potter
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robot menggemaskan bertubuh tambun ini merupakan karya mendiang kakak Hiro, Tadashi, yang tewas karena kebakaran. Baymax (Scott Adsit ) memiliki kemampuan untuk merawat orang sakit dengan teknologi canggih. Tiap kali mendengar orang berteriak 'Aw', Baymax dengan otomatis akan memeriksa orang tersebut. Robot ini diprogram dengan karakter yang santun.
Honey Lemon
Wanita yang dapat menarik hampir semua objek yang dia butuhkan dari tasnya (bisa juga berfungsi sebagai portal ke dimensi lain). Karakter yang disulihsuarakan Genesis Rodriguez ini memiliki sifat dan karakter yang lembut dari luar, namun memendam sisi 'mad-scientist.
Fred
Pria yang paling berbeda dengan rekan timnya. Fred tampak seperti pemuda urakan dan tidak memiliki kapasitas otak seperti yang lain. Karakter ini memberikan sisi komikal dalam film. Berkat baju tempur rancangan Hiro, Fred mampu mewujudkan mimpinya untuk 'menjadi naga' yang bisa menyemburkan api dari mulut.
Wasabi
Wasabi memiliki senjata canggih berupa sinar laser seperti pedang yang bisa memotong benda apapun. Menurut sutradara Chris Williams, Wasabi merupakan karakter paling konservatif dan 'normal' diantara rekan satu timnya.
GoGo
Pahlawan wanita dalam setelan baju pengontrol suara. GoGo memiliki kecepatan berkat kostumnya yang memiliki roda elektromagnetik. GoGo merupakan karakter yang paling jarang berbicara.
(ich/ich)