Seperti saat dirinya bermain dalam film layar lebar terbarunya, 'Mantan Terindah'. Berperan menjadi Genta, seorang musisi penggemar Django Reinhardt yang depresi akan cintanya kepada Nada (Karina Salim). Ada hal yang lebih dari sekedar chemistry bagi Edward untuk berakting di film arahan Farishad Latjuba itu.
"Kalau soal workshop, pelatihan akting, reading itu standar. Tapi, di sini yang terpenting bagi aku itu kepercayaan, kita melakukan semua step-nya dengan disiplin dan ketulusan. Karena, ketika kita menggali rasa itu, aku percaya pasti ada 'magic'. Seni itu selalu punya 'magic'," jelas Edward saat berbincang di kantor detikHOT beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karakter Genta itu nggak sembarangan, dia butuh rasa yang sangat kuat. Aku sempat belajar teater satu tahun, di sana aku belajar untuk seperti, menjadi, adalah. Jadi, kalau cuma seperti Genta, itu aku pakai bajunya, main gitar, minum kopi misalnya. Tapi kalau adalah Genta, semua yang aku lakukan dari bangun pagi sampai tutup mata itu Genta," sambungnya lagi.
Edward pribadi meyakini bahwa ada empat nilai yang akan diserap penonton di 'Mantan Terindah'. "Buat aku di sini ada empat poin, faith, hope, fear and love'. Karena 'Mantan Terindah' bukan drama biasa," pungkasnya.
Film yang diangkat dari hits ciptaan Yovie Widianto itu resmi tayang perdana hari ini, Kamis, 6 November. Jadi, ajak teman-teman ke bioskop dan nikmati perasaan yang terkocok usai menonton 'Mantan Terindah'.
(hap/mmu)