Film arahan sutradara Wahyu Sihombing ini dilarang beredar di bioskop oleh Partai Komunis Indonesia karena dikhawatirkan masyarakat Indonesia akan bersimpati pada Belanda. Presiden Soekarno sempat membantu, namun 'Pagar Kawat Berduri' tetap tak bisa beredar di bioskop.
Film-film Bermuatan Sejarah Indonesia yang Menuai Kontroversi
Rabu, 10 Sep 2014 15:39 WIB
Halaman ke 2 dari 7
2.
Pagar Kawat Berduri (1961)

Dalam sebuah kamp Belanda di masa revolusi fisik terdapat sejumlah pejuang yang ditawan. Hampir semua berusaha lari, tapi tidak mudah. Sementara yang lain mencoba mencari jalan untuk meloloskan diri, Parman (Sukarno M. Noor) justru bersahabat dengan Koenen (B. Ijzerdraat), salah seorang perwira Belanda dengan maksud mencari informasi.
Film arahan sutradara Wahyu Sihombing ini dilarang beredar di bioskop oleh Partai Komunis Indonesia karena dikhawatirkan masyarakat Indonesia akan bersimpati pada Belanda. Presiden Soekarno sempat membantu, namun 'Pagar Kawat Berduri' tetap tak bisa beredar di bioskop.
Film arahan sutradara Wahyu Sihombing ini dilarang beredar di bioskop oleh Partai Komunis Indonesia karena dikhawatirkan masyarakat Indonesia akan bersimpati pada Belanda. Presiden Soekarno sempat membantu, namun 'Pagar Kawat Berduri' tetap tak bisa beredar di bioskop.