Pengangkatan itu terjadi di tengah situasi gejolak perang Asia-Pasific. Romo Soegija dilukiskan sebagai tokoh yang tak memikirkan dirinya sendiri, melainkan lebih mengutamakan keselamatan seluruh rakyat Indonesia, terutama yang berada di sekitar Semarang, Muntilan, Yogyakarta dan Magelang.
Soegija yang kemudian ditetapkan sebagai pahlawan nasional itu diperankan oleh penyair dan kritikus sastra Nirwan Dewanto. Film ini juga menampilkan Butet Kartaradjasa dan Olga Lidya.