Manis dicinta, ulam pun tiba. Bajuri baru saja mendapatkan lungsuran tanah seharga Rp 500 juta. Tak pelak, niat Bajuri untuk membahagiakan istrinya, Oneng (Eriska Rein) dengan rumah baru dan memenuhi sikap 'matre' sang mertua tidak lama lagi terpenuhi.
Akan tetapi, tidak semudah itu. Bajuri dan sahabat baiknya, Ucup (Mukhadly Acho), harus menghadapi 'segambreng' masalah, perihal uang setengah miliar yang didapatnya. Mulai dari masalah terorisme, sampai penculikan. Kok bisa ye?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-betawian film produksi Starvision dipertegas dengan alunan soundtrack oleh grup Pengantar Minum Racun (PMR). Belum lagi lokasi syuting yang mengambil perkampungan sempit, pasar, pelabuhan hingga jempatan penyembrangan.
Hal menarik lain yang terdapat dalam film ini adalah kenyataan bahwa naskah tidak ditulis oleh orang Indonesia. Melainkan warga asing bernama Raymond Lee yang menuliskannya sejak tahun 2009 silam. Ditambah, seluruh pemain merupakan aktor-aktris muda.
Ricky Harun (Ahmad Bajuri), Eriska Rein (Oneng), Merriam Belina (Emak), Mukhadly Acho (Ucup) serta tambahan aktor-aktris lain. Sebut aja Soleh Solihun, Nova Eliza, Rizky Hanggono, Enno Lerian, Gofar Hilman, Hengky Soelaiman, Rohana, Mastur, Jimmy Gideon, Inggrid Wijanarko dan banyak lagi yang menyegarkan cerita.
"Apabila kita mau bikin ulang suatu karya, kita harus persiapkan sesuatu yang baru. Pemain-pemain ini lah yang menghadirkan cerita baru," ujar produser 'Bajaj Bajuri the movie', Chand Parwez Servia saat press screening di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2014).
"Saya dari awal memang nggak mau cuma mindahin dari serial ke film. Saya buat film ini sebagus mungkin tapan membandingkan sedikit pun dengan serialnya," tambah sang sutradar, Fajar Nugros.
Menurut jadwal, 'Bajaj Bajuri the movie' akan 'memecah' tawa seluruh penonton di Indonesia pada tanggal 24 Juli mendatang.
"Semoga kita bisa membawa lagi tokoh Betawi yang satu ini ke keluarga Indonesia lewat tontonan film layar lebar. Karena itulah tujuan kita, bagaimana keluarga Indonesia pergi lagi ke bioskop bersama untuk mendapatkan hiburan," tutup Fajar Nugros lagi.
(hap/fk)