.webp)
Mungkin penyuka cerita dongeng bertanya-tanya, mengapa Maleficent yang menjadi tokoh utama dalam film ini? Sebelumnya, penggemar hanya mengetahui sosok Maleficent sebagai penyihir yang jahat dan kejam.
Di film ini, Disney mengajak penonton untuk kenal lebih dekat dengan kehidupan Maleficent sebelum ia berubah menjadi penyihir jahat.
“Saya membuat tiga karakter di dalam sosok Maleficent. Di dongeng klasik Disney ‘Sleeping Beauty’, ia hanyalah seorang penyihir jahat. Di film ini, saya ingin penonton dapat melihat sisi lain dari seorang Maleficent tanpa mengurangi image-nya sebagai penyihir jahat,” kata sutradara Robert Stromberg seperti dilansir International Business Times
Stromberg menambahkan, “Saya ingin film ini menjawab semua pertanyaan penonton selama ini mengenai, ‘darimana ia berasal?’ dan ‘mengapa ia berubah menjadi sangat jahat?’ Cerita dongeng ‘Sleeping Beauty’ tidaklah hanya mengisahkan tentang sang putri kerajaan.”
Film ini bercerita mengenai Maleficent, seorang perempuan cantik dan baik hati yang tinggal di sebuah kerajaan. Kemudian Maleficent diminta untuk menjadi pelindung dari sebuah kerjaan.
Semua berubah saat sekelompok pasukan menyerang kedamaian di kerajaan yang dijaganya. Pengkhianatan yang diterimanya mengubah hatinya yang baik menjadi dingin seperti es. Rasa sakit hatinya itulah yang kemudian membuat Maleficent mendendam.
Untuk membalaskan dendamnya, ia memutuskan untuk bertempur dengan penerus raja yang sudah menghancurkan kerajaannya. Akhirnya, Maleficent memberikan kutukan kepada putri raja, Aurora (Ella Fanning), yang kemudian ia ketahui ada ikatan khusus antara dirinya dengan anak tersebut.
Maleficent menyadari bahwa ada sesuatu dalam dirinya dan dalam diri Aurora yang sebenarnya bisa menjadi faktor kedamaian kerajaannya dan juga menjadi pelunak hatinya. Lalu bagaimana kelanjutan dari kehidupan Maleficent dan kerajaannya? Film ini masih tayang di bioskop.
(ich/ich)
