“Saya obversasi bermacam materi juga nara-sumber. Termasuk keluarga Bung Hatta. Buku, video dan rekaman pidato-pidato Bung Hatta. Saya mencoba menyesuaikan intonasi, tekanan-tekanan pengucapan maupun nada bicara beliau. Dan katanya ada nara sumber yang sangat memahami Bung Hatta. Kalau tidak salah namanya Rusdi Saleh. Itu referensi dari Bu Meutya (Hatta),” jelas aktor pemeran Kiai Dahlan di film Sang Pencerah ini.
Lukman merasa memikul tanggung jawab besar saat memerankan tokoh Hatta. "Beliau salah satu Bapak Bangsa, salah satu Proklamator, salah satu dari dwi tunggal. Dan saya harus bisa memenuhi harapan banyak pihak untuk memerankan Bung Hatta," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira tokoh seperti Bung Hatta sangat sedikit untuk kondisi zaman sekarang. Apalagi anak-anak muda sekarang, saya rasa mereka tidak pernah kenal apa jasa dan peran Bung Hatta mendirikan negari ini," tambah Lukman yang kabarnya diberi jas milik Bung Hatta oleh pihak keluarga.
Setelah melakukan pendalaman karakter, bagaimana Lukman memandang karakter pribadi Bung Hatta?
“Berdasarkan referensi ada yang harus terus dipahami, bahwa seorang Hatta sangat analitikal, tutur katanya tepat dan sepertinya kalau ada yang salah, beliau sudah delete terlebih dahulu dalam pikiran beliau sebelum terucapkan. Itu yang ingin saya pahami sebelum syuting film Soekarno berlangsung."
(ich/kmb)