Berangkat dari kepedulian terhadap tingginya kasus KDRT dan angka kematian ibu, Yayasan Kalyana Shira bersama dengan Rutgers WPF Indonesia merilis film dokumenter 'Surga Kecil dii Bondowoso'. Film tersebut menceritakan sebuah kehidupan keluarga yang unik di Bondowoso.
"Film ini mengangkat kehidupan seorang ustad dari Bondowoso yang sangat progresif dan mengajarkan pada masyarakat di sekelilingnya tentang pentingnya pendidikan bagi anak perempuan, dan juga keterlibatan laki-laki dalam kehidupan berumah tangga," ujar Nia Dinata yang juga menulis naskah film tersebut saat ditemui di Darmawangsa Square, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini sangat unik mengingat konteks budaya Madura dan kehidupan pesantren yang masih patriarkis khususnya bagi perempuan," jelas Nia.
Awalnya, warga kampung sempat merasa aneh melihat sang ustad melakukan pekerjaan rumah tangga. Tapi, lambat laun sebuah perubahan pun terjadi. Perilaku yang semula dianggap aneh, kini menjadi wajar.
"Pesannya, laki-laki dan perempuan sama saja. Sebaiknya saling membagi kasih sayang. Tanggung jawab dipikul bersama-sama," tandas sutradara yang terkenal lewat film 'Arisan!' itu.
Film 'Surga Kecil di Bondowoso' ini tidak ditayangkan di bioskop. Akan tetapi, film ini bisa disaksikan via Youtube mulai 27 November nanti.
(pus/mmu)