Ditemui dalam press conference film 'Madre' di Epicentrum, Jakarta (26/3), Dee mengaku ia tidak ikut campur dalam proses pembuatan filmnya. Ia hanya memberikan masukan dan menyerahkan seluruhnya kepada sutradara, Benni Setiawan, dan produser, Putut Widjanarko.
"Saya terharu melihat keluarga Tan de Bakker yang tadinya hanya ada di pikiran saya sekarang muncul di hadapan saya," ujar Dee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tokoh Tansen yang diperankan Vino G. Bastian, Dee awalnya bingung, "Vino kan berkulit putih, sementara Tansen kulitnya gelap karena seorang surfer'. Ternyata, demi peran ini Vino rela belajar surfing dan menjemur diri di bawah terik matahari."
Sementara itu Laura Basuki yang memerankan Mei sudah mendekati gambaran Dee tentang tokoh ciptaannya tersebut. Walaupun sosok Laura yang tinggi berbeda dengan sosok Mei yang mungil.
Dee sendiri menyatakan dirinya malah belum menonton film tersebut. Ia juga hanya membaca naskah awal dan melihat 1-2 adegan di toko. Ia sengaja melakukannya karena sama penasarannya ingin seperti penonton lain. 'Madre' merupakan novel ketiga Dee yang diangkat ke layar lebar setelah sukses dengan 'Perahu Kertas' dan 'Rectoverso'.
"Banyak kejutan. Tapi semua itu adalah kejutan yang menyenangkan," ujar Dee.
(ast/ast)