Perempuan Berkalung Sorban
|
Salah seorang pengurus Majelis Ulama Indonesia memberikan saran supaya film ini ditarik dari edaran. Sementara Abidah El Khalieqy, penulis novel aslinya, dalam sebuah wawancara bersama kru film ini mengatakan bahwa tema novel yang ditulisnya tersebut pada intinya adalah tentang pemberdayaan wanita.
? (Tanda Tanya)
|
Hanung mengaku sengaja membuat filmnya dengan judul '?' agar penonton memiliki penilaian sendiri terhadap pesan yang ingin ia sampaikan. Karena protes dari Front Pembela Islam, film tersebut juga batal ditayangkan di televisi nasional.
Cinta Tapi Beda
|
Hal yang membuat film ini diprotes adalah cerita berlatar Padang yang dinilai menyakiti sebagian warga etnis Minang. Film ini kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan pasal 156 KUHP Jo Pasal 4 dan 16 UU No.40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Gending Sriwijaya
|
Film 'Gending Sriwijaya' dikhawatirkan bisa membiaskan sejarah karena cerita pertentangan dan perebutan tahta oleh dua anak raja. Dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya sendiri tidak pernah terjadi pertentangan. Kehancuran Sriwijaya yang pernah menjadi kerajaan maritim terbesar di Nusantara disebabkan faktor eksternal.
Mengenai kontroversi tersebut, Hanung mengatakan, "Ini adalah fiksi. Karena literatur-literaturnya sendiri beragam dan sangat kurang, kami tak mau mengarang. Karena takut, sekaligus saja saya buat fiksi. Tapi tetap spiritnya Sriwijaya," ujarnya, Sabtu (5/1/2013) lalu.
Halaman 2 dari 5