Si laki-laki memiliki wajah tampan, bersinar dan tentu saja seorang vampir. Setelah mimpi tersebut, Stephanie mulai menulis 'Twilight' dan menampilkan vampir imajinasinya, berkilauan ketika terkena sinar matahari.
Imajinasi bertemu dengan ide kreatif dan bantuan inspirasi dari karya-karya lain, menjadi formula yang sukses. Novel 'Twilight' meledak di pasaran ketika dirilis pada 2005. Dan, ya sebagian besar penggemarnya adalah remaja.