Kota pertama yang akan dikunjungi adalah Semarang. Di ibukota Jawa Tengah itu, film berjudul internasional 'The Land Beneath the Fog' itu akan diputar di Ruang Teater Fisip Universitas Diponegoro, Selasa (3/4/2012) pukul 15.00 WIB.
Kota-kota lain yang dikunjungi berikutnya adalah Solo, Yogyakarta, Salatiga, Bandung, Purbalingga, Purwokerto, Surabaya, Malang, Jember, Denpasar, Palu, Makassar, Banda Aceh, Medan, dan Padang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Negeri di Bawah Kabut' sejak awal pembuatannya memang diniatkan dan dikembangkan untuk memberikan tawaran bentuk lain dalam membuat film dokumenter. Dengan pendekatan observasional, film tersebut mencoba keluar dari bentuk jurnalistik televisi dan lebih mengedepankan bahasa gambar.
“Cerita tidak melulu disampaikan dengan informasi verbal, tetapi lebih mengedepankan emosi dan keintiman antara penonton dengan protagonis film ini, supaya penonton merasa dekat dan terlibat dalam persoalan yang sedang dihadapi oleh protagonis,” papar sutradara yang sebelumnya dikenal antara lain sebagai finalis Eagle Award 2005 lewat dokumenter pendek berjudul '13 September' itu.
Dibuat selama 5 tahun, 'Negeri di Bawah Kabut' menyorot dari dekat kehidupa 2 keluarga petani di desa Genikan di lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah yang dibuat bingung oleh perubahan musim yang tak menentu. Dalam ancaman gagal panen dan harga jual yang jatuh yang semakin memiskinkan, mereka berjibaku memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kelanjutan pendidikan anak-anak.
Setelah masuk seleksi Singapore South East Asian Film Festival 2012, 'Negeri di Bawah Kabut' telah diputar di Jakarta dalam berbagai kesempatan. Antara lain, film tersebut membuka South to South Film Festival 2012 di Goethe Institut, dan mengisi acara Bulan Film Nasional 2012 yang digelar sepanjang Maret lalu di Kineforum, TIM.
Berikut jadwal pemutaran 'Negeri di Bawah Kabut' di sejumlah kota sepanjang April:
4 April pukul 19.00 WIB Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah, Solo
5 April pukul 19.00 WIB IFI/Lembaga Indonesia-Perancis (LIP), Yogyakarta,
11 April pukul 19.00 WIB Kafe Tlapak Pabuaran, Purwokerto,
12 April pukul 19.00 WIB Kafe Pedhangan, Purbalingga
20 April pukul 10.00 WIB Auditorium Fakultas Teknologi Informasi Universitas Satya Wacana, Salatiga
(mmu/mmu)