Film 'Dexter' Menginspirasi Remaja Bunuh Adiknya Sendiri

Film 'Dexter' Menginspirasi Remaja Bunuh Adiknya Sendiri

- detikHot
Kamis, 16 Sep 2010 13:40 WIB
Jakarta - Film serial TV 'Dexter' kembali memakan korban. Satu lagi pembunuhan yang terjadi gara-gara terinspirasi film tersebut. Yang terbaru adalah seorang remaja berusia 17 tahun membunuh adiknya sendiri karena film tersebut.

Remaja sadis itu bernama Andrew Conley. Ia mencekik adiknya, Conner, yang baru berusia 10 tahun hingga tewas. Sang adik dicekik selama 20 menit dan setelah meninggal tubuhnya dibungkus dengan tas sampah dan dibuang di tempat parkir dekat rumah mereka di 'Rising Sun', India. Setelah pembunuhan itu, Andrew menyetir mobil ke rumah pacarnya untuk menonton sebuah film.

Dalam pemeriksaan polisi, Andrew mengaku membunuh sang adik karena ingin meniru Dexter. Seperti dilansir dailymail, Kamis (16/9/2010), Andrew mengidentifikasikan dirinya sebagai Dexter Morgan yang dalam filmnya diperankan oleh Michael C Hall.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Dexter' adalah film seri televisi Amerika yang diadaptasi dari novel Darkly Dreaming Dexter yang ditulis Jeff Lindsay. Film ini mengisahkan Dexter, seorang polisi ahli forensik di kantor polisi Miami. Di balik pekerjaanya sebagai polisi, Dexter ternyata juga seorang pembunuh berantai.

Dexter sejatinya adalah seorang anak yatim piatu yang diadopsi oleh polisi Harry Morgan. Harry mengenali kecenderungan Dexter menjadi seorang psikopat dan lantas mengajarnya untuk mengendalikan naluri tersebut untuk kebaikan. Maka dalam serial TV yang diputar sejak Oktober 2006 itu, Dexter membunuh satu per satu penjahat yang ditangkapnya tapi tidak dapat diadili. Dalam salah satu tayangan, Dexter membunuh Brian, saudara laki-lakinya sendiri.

Dalam pernyataan tertulis untuk pengadilan, Andrew mengaku merasa dirinya seperti Dexter. Ia juga menyamakan hasratnya untuk membunuh dengan hasrat untuk makan yang harus dipenuhi. "Aku merasa seperti dia (Dexter)," kata Andrew.

Andrew mengaku sudah ingin melakukan pembunuhan selama bertahun-tahun. Ia juga pernah mengkhayal untuk membunuh ayahnya.

Kasus Andrew merupakan kasus pembunuhan kedua yang terinspirasi Dexter. Sebelumnya pada 2008, seorang pria berusia 29 tahun asal Kanada, Mark Twitchell juga mengaku ingin meniru serial TV itu ketika membunuh Johny Altinger. (iy/hkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads