Film tersebut berjudul sama dengan lagunya, 'Baik-baik Sayang'. Film 'Baik-baik Sayang' berlatar belakang cerita di lingkungan pesantren. Para personel Wali, Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomie (drum), Ovie (kibot), dan Nunu (bass) berperan sebagai dirinya sendiri.
"Saya sebagai diri sendiri Faank. Jadi di film 'Baik-baik Sayang' ini semua personel Wali sama, karena ini sebagai kehidupan kita juga. Kehidupan pesantren bagaimana. Benar-benar kehidupan nyata, walaupun dibumbuhi dengan hal-hal lain. Semi fiktif lah," jelas Faank saat ditemui di lokasi syuting film 'Baik-baik Sayang' di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini main film yang pertama kali. Deg-degan, surprise, dan nggak nyangka. Kita kan dasarnya bukan akting ya. Aku kan bisanya cuma nyanyi, apalagi ketemu senior-senior. Banyak deh di sini, ada Mas Didi Petet waduh deg-degan deh. Ngerinya hasilnya malu-maluin karena ini kan pertama," jelas Faank.
Faank mewakili personel Wali menceritakan pengalaman pertama kali syuting. Karena baru pertama kali berakting, tentunya proses berakting tidak berjalan lancar.
"Tadi aja sampai di-take diulang-ulang, padahal cuma adegan jalan doang. Sebenarnya sama sih sama keseharian. Kalau di panggung, lirik lupa tinggal diserahin ke penonton dan nggak ada eksplor segala macam," aku Faank.
(ebi/iy)