Sean Penn Pantas Disebut Legendaris

Sean Penn Pantas Disebut Legendaris

- detikHot
Senin, 23 Feb 2009 13:03 WIB
Sean Penn Pantas Disebut Legendaris
Jakarta - Untuk ukuran jumlah film yang telah dibintangi dan disutradarai, Sean Penn punya banyak andalan. Maka cukup pantas jika Sean Penn dinobatkan sebagai aktor legendaris Hollywood.

Supaya bisa mendapat gelar aktor legendaris Hollywood memang tidak cukup dengan hanya membintangi film yang laris manis di bioskop. Atau sudah menyandang gelar almarhum. Mendapat penghargaan di banyak festival film bisa menjadi indikator kualitas dari aktor yang bersangkutan.

Tak dapat dipungkiri jika akting mantan suami Madonna itu memang jempolan. Tak heran jika Penn bisa disejajarkan dengan aktor-aktor kawakan Hollywood macam Marlon Brando atau John Wayne.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prestasi pria kelahiran 17 Agustus 1960 itu menyabet juara untuk kategori Aktor Pria Utama Terbaik di Oscar 2009 yang digelar di Kodak Theatre, Los Angeles, 22 Februari 2009 lewat aktingnya di film 'Milk' menjadi pembuktian anyarnya. Aktingnya sebagai Harvey Milk, seorang politisi yang memperjuangkan hak-hak kaum homoseksual dipuji setinggi langit.

Sebelum meraih Oscar di film yang diangkat dari kisah nyata itu, Penn juga sudah mendapatkan penghargaan tertinggi bagi insan film Hollywood tersebut di film 'Mystic River'. Lewat film yang disutradarai oleh Clint Eastwood tersebut, Penn menyabet Oscar untuk kategori Aktor Pria Utama Terbaik lewat aktingnya sebagai Jimmy Markum. Tak hanya itu, Penn juga menyabet Golden Globe Award untuk kategori yang sama.

Sejumlah film berbobot yang dibintanginya juga sering mengundang decak kagum dari para pecinta film. Salah satunya lewat peran sebagai pria dengan keterbelakangan mental di film 'I Am Sam' yang diputar 2001 lalu. Di situ Penn bersama dengan Dakota Fanning dan Micelle Pfeiffer benar-benar bisa membuat banyak orang meneteskan air mata.

Sayang, Penn hanya mendapat nominasi Oscar dan Golden Globe Award untuk kategori Aktor Pria Utama Terbaik.

Popularitasnya bukan melulu karena film-film bagus yang dibintanginya. Peran 'barunya' sebagai politisi membuatnya semakin luas dikenal bahkan dicintai banyak orang.

Terutama saat dirinya mengkritik kebijakan luar negeri mantan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush dan kebijakan negara-negara kaya yang lebih banyak menganggarkan dana untuk berperang dan menyuntik perusahaan-perusahaan multinasional daripada untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan di Afrika dan di Asia. (fjr/fjr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads