"Padahal kan semua orang bilang pasti gampang, karena kita udah pacaran, tapi ini kan beda," ujar Fachri saat ditemui di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2009).
Dalam film tersebut Fachri dan Marsha berperan sebagai sepasang suami istri bernama Gambir dan Talyda. Menurut Fachri, ia dan Marsha harus bisa menampilkan chemistry antara dua orang yang mereka perankan itu, bukan chemistry antara ia dan kekasihnya.
Berakting dalam film garapan Joko Anwar itu dirasa Fachri sangat berat. Bukan hanya karena ia harus bermesraan dengan Marsha, tapi juga karena putra Ahmad Albar itu harus syuting 30 hari berturut-turut.
"Semua scenenya ada gue. Kecuali ketika kru istirahat, gue baru benar-benar istirahat," kisah personel band Jibriel itu.
'Pintu Terlarang' yang dibintangi Fachri mengisahkan tentang hidup seorang pematung sukses bernama Gambir. Namun hidupnya mulai berantakan ketika dia mulai menerima pesan-pesan misterius dari seseorang yang minta pertolongannya.
Dari sebuah tayangan TV illegal yang menempatkan kamera tersembunyi di rumah-rumah orang, dia mengetahui bahwa yang mencoba menghubunginya adalah seorang anak laki-laki berusia 7 tahun. Si anak disekap dan disiksa dua orang misterius.
Saat Gambir berusaha untuk mencari tahu di mana anak itu, dia curiga kalau istrinya yang bernama Talyda (Marsha Timothy) ada hubungannya dengan misteri yang sedang dia coba pecahkan.Β Gambir harus memilih, apakah menyelamatkan anak kecil itu atau kehilangan semua milik dan hidupnya.
(eny/eny)