Vin dan Deepika diarak sepanjang jalan beberapa kilometer. Berbagai sambutan pun dilakukan, mulai dari menabur bunga hingga tari-tarian.
Setelah meraih kesuksesan itu, nasib mujur itu begitu mudah berubah menjadi ancaman mengerikan. Ia kembali tampil dalam film Bollywood, berperan menjadi seorang Rani Padmavati, seorang ratu legendaris India yang dirumorkan beradegan romantis dengan seorang raja muslim Jalaluddin Khilji di film.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bukan berarti masalah berhenti sampai di situ, Deepika bahkan sampai diancam dipenggal. Seorang tokoh politik menghargai kepalanya sebesar 1,5 juta US Dollar.
Kendati begitu, bukan berarti tak ada yang mendukung Deepika dan orang-orang yang terlibat di dalam film 'Padmavati' tersebut. Chief Minister Bengal Barat, Mamata Banerjee justru menyayangkan berbagai aksi besar tersebut.
"Kontroversi #Padmavati tak hanya disayangkan, tapi juga rencana partai politik untuk menghancurkan kebebasan berekspresi. Kami mengutuk keadaan darurat ini. Semua industri perfilman harus berkumpul dan protes dengan satu suara," tulisnya di Twitter.
Film yang disutradarai oleh Sanjay Leela Bhansali itu ditarik dari kalender penayangan yang rencana awalnya beredar di bioskop 1 Desember. Viacom 18 Motion Pictures sebagai production house terpaksa menunda perilisan karena kontroversi tersebut.
Saksikan video 20detik untuk melihat seperti apa ancaman kepada Deepika Padukone di sini:
[Gambas:Video 20detik] (nu2/doc)