Penghargaan bernama 'Lifetime Achievement' itu diberikan kepada sineas senior George Kamarullah. George Kamarullah merupakan sinematografer sekaligus editor sejak dekade 70-an.
"Butuh 27 tahun untuk saya kembali berada di panggung ini," kata George terharu saat menerima piala di panggung ICE BSD, Tangerang, Senin (23/11) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
George berhasil mendapatkan tiga Piala Citra dari kategori 'Penyuntingan Gambar' film '18 Tahun' di FFI 1981. Ada juga film 'Di Balik Kelambu' dalam ajang FFI 1983 dan 'Ponirah Terpidana' FFI 1984.
Kariernya dalam kategori 'Sinematografer Terbaik' didapat dari film 'Doea Tanda Mata' dalam FFI 1985, 'Ibunda' di FFI 1986 dan 'Tjoe Nyak Dhien' FFI 1988.
Hampir luput dari apresiasi, kategori 'Film Pendek Terbaik' diumumkan langsung oleh pemandu acara Sarah Sechan. Gelar terbaik kategori tersebut milik film berjudul 'The Fox Exploites The Tigers Might'.
(mif/ich)