'Extracurricular' mengangkat tema kriminal pada remaja. Drama ini kemudian mengingatkan Korea Selatan pada skandal Nth Room.
Nth Room merupakan skandal prostitusi yang melibatkan banyak korban perempuan remaja. Tak hanya itu, para pelaku pun rata-rata masih di usia muda, dengan pelanggan mayoritas orang-orang dewasa dan juga selebriti hingga politikus.
Disinggung mengenai hal ini, Yoon Sin Ae, sebagai produser, mengaku memiliki harapan tertentu. Pelecehan seksual hingga kini masih menjadi pembahasan yang tabu di Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya 'Extracurricular', Yoon berharap pembahasan soal kasus pelecehan seksual dan prostitusi seperti Nth Room akan semakin menjadi perhatian publik. Ia berharap drama ini bisa membuka ruang diskusi untuk tindak kriminal yang masih dianggap tabu.
"Insiden Nth Room sangat mengejutkan. Aku bahkan sangat ketakutan saat membacanya," ungkap Yoon.
"'Extracurricular' bisa menjadi sebuah kesempatan bagi publik untuk mendiskusikan kenyataan yang kurang mengenakkan ini. Sebagai produser, saya merasa harus lebih dalam dan bertanggung jawab dalam menghadapi isu semacam ini," pungkasnya.
Saat ini, para pelaku Nth Room satu persatu sudah mulai ditangkap. Nth Room merupakan nama sebuah grup chat Telegram tempat penyebaran foto-foto dan video berupa kekerasan dan penyiksaan seksual terhadap perempuan di Korea Selatan.
Grup tersebut sudah dibuat oleh seseorang dengan nama panggilan GodGod sejak 2018. Namun baru sekarang kasus tersebut terungkap ke publik.
Sebanyak 74 perempuan, termasuk 16 orang di bawah umur, menjadi korban penyiksaan, kekerasan, dan eksploitasi seksual. Para pelaku menipu korban yang diiming-imingi kerja paruh waktu dengan bayaran tinggi.
(dal/nu2)