Ada Banyak Rasa di Album 'MATRIX' B.A.P

Main Stage

Ada Banyak Rasa di Album 'MATRIX' B.A.P

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Selasa, 24 Nov 2015 13:07 WIB
Foto: TS Entertainment.
Jakarta - Album 'MATRIX' adalah yang ditunggu-tunggu oleh penggemar B.A.P setelah berbulan-bulan vakum ditambah isu hengkang dari manajemen. Setelah album debut mereka 2012 lalu, 'MATRIX' bisa dikatakan album yang sangat istimewa.

Tentu karena peluncuran 'MATRIX' sekaligus menghapus anggapan bahwa B.A.P akan bubar. Rumor tersebut sempat beredar setelah masalah dengan TS Entertainment mencuat di awal tahun 2015 ini dan menjadi semakin serius di pertengahan tahun.

Namun masalah kini sudah usai. Daehyun Cs berusaha keras untuk bisa kembali ke posisi mereka sebelum hiatus dulu lewat 'MATRIX'. Album mini keempat ini tidak spesifik hanya di satu macam genre saja. B.A.P menjadikannya sebagai album "gado-gado".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Melihat Changmin 'TVXQ' dan Siwon 'Super Junior' Berseragam Tentara

Album ini dibuka dengan track nge-pop menyenangkan berjudul 'Take You There' yang ceria. Kita bisa dengan sangat jelas menikmati suara vokal dari masing-masing personel di track ini tanpa efek-efek berlebihan yang "ditumpuk" di atas suara mereka.

Di track kedua diselipkan sebuah monolog alih-alih lagu. Monolog ini merupakan pengantar sebelum masuk ke lagu andalan di 'MATRIX'Β  yang ada di track ketiga yaitu 'Young, Wild & Free'. B.A.P curhat lewat monolog ini. Liriknya menggambarkan perjalanan penuh kerikil yang mereka lewati sebelum akhirnya 'MATRIX' dirilis.

"Angin memekik seolah langit runtuh. Tantangan dan cobaan tanpa henti di dunia itu. Apa yang kami inginkan, apa yang kami pikirkan, tidak bisa terjadi, tetapi kami semua berpegangan tangan. Kami berenam berdiri di atas dua kaki kami bekerja sama agar tidak ada satu dari kami yang jatuh. Young, Wild & Free. Pada akhirnya, dunia ini adalah kisah kami," demikian kutipan lirik dari track 'Monologue'.

Buat para fans B.A.P yang akrab dengan sebutan Baby, tentu saja lirik ini jadi sangat emosional. Terlebih buat mereka yang sudah mengikuti grup ini sejak debut dengan segala naik turunnya. Kisah di balik gugatan penghentian kontrak dan segala drama yang terjadi selama hampir dua tahun terakhir menjadi warna tersendiri di perjalanan karier B.A.P. 'Monologue' ini adalah sedikit rangkuman kisah itu dan kiasan buat kembalinya mereka ke dunia hiburan.

'Young, Wild & Free' menyambut di track ketiga. Hits bertempo cepat dengan nuansa rock ini seolah-olah membawa pendengar B.A.P kembali ke masa kejayaan mereka di awal debut dulu sampai sebelum hiatus. Nostalgia lagu-lagu seperti 'Warrior', 'Badman' dan 'Angel (1004)' bisa saja terasa ketika mendengarkan lagu andalan di album 'MATRIX' ini.

Main Stage: 'Young, Wild & Free', Bukti Eksistensi B.A.P di Industri Musik

Lanjut di track keempat ada lagu berjudul 'Be Happy'. Mengajak para penggemar untuk tetap ceria dan berbahagia lewat track yang funky. Telinga kalian tidak salah jika saat mendengarkan lagu ini kalian teringat dengan track 'Uptown Funk'. Nuansanya memang agak mirip meski dibuat lebih KPop dan lebih B.A.P dengan tambahan lirik rap dari Yongguk dan Zelo.

Di barisan terakhir ada track emosional berjudul 'Blind'. Berpindah dari beat yang ceria, B.A.P mengakhiri lagu dalam album 'MATRIX' lewat track bertempo medium yang bicara soal cinta. Lagu ini jadi penutup yang sangat pas walau sebenarnya jika ada lebih banyak lagu akan lebih oke mengingat sudah lama tidak menikmati nyanyian dari B.A.P.



(ron/mmu)

Hide Ads