Lahir dan tumbuh di Thailand membuat Jirayut kesulitan untuk menghafal lagu dengan lirik bahasa Indonesia. Namun lagu tersebut harus diingatkan karena kompetisi musik dangdut yang diikuti di Indonesia.
Jirayut menyebut datang ke Indonesia bermodalkan tiga lagu yang dihafalnya. Ia semula tidak menyangka jalannya di ajang pencarian bakat itu akan lancar dan terus lolos ke tahap selanjutnya.
Mau tidak mau, ia menghafal lagu baru lagi. Proses tersebut susah payah dilakukannya.
"Aku dikasih lagu saat itu ya susah masuk lah di kepalaku," kata Jirayut kepada detikcom di Main Stage.
Obrolan ini juga bisa didengarkan di Podcast Main Stage di Spotify.
Oleh pelatih vokalnya, Jirayut dibiarkan sendirian di sebuah balkon untuk menghafal lagu tersebut. Ia diminta terus ada di situ sampai benar-benar hafal liriknya.
"Ya aku akhirnya hafal, itu lagu Madu sama Bala Bala," ujar pria yang kini sudah fasih berbahasa Indonesia tersebut.
"Aku dulu sempat mau pulang. Ya perjuanganku luar biasa," katanya melanjutkan.
Kini, selepas ajang pencarian bakat itu, Jirayut termasuk penyanyi yang produktif. Sejak 2019 hingga 2022 ia sudah merilis enam lagu. Terakhir, Jirayut merilis Sejak Pandangan Pertama.
"Ini pasti soal cinta sih. Seorang laki-laki yang suka sama cewek gitu ya. Bagaimana caranya bisa merebut hati perempuan," papar penyanyi 21 tahun itu.
(dar/pus)