Sadar Kebutuhannya Besar, Tata Janeeta Tak Mau Sepenuhnya Idealis

Main Stage

Sadar Kebutuhannya Besar, Tata Janeeta Tak Mau Sepenuhnya Idealis

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Sabtu, 05 Sep 2020 08:15 WIB
Tata Janeeta saat berkunjung ke kantor detikcom.
Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta -

Tata Janeeta terbilang bukan lagi nama baru di industri musik Tanah Air. Dirinya pernah bergabung di Dewi Dewi, Mahadewi hingga akhirnya memutuskan untuk bersolo karier.

Dirinya pun pernah merasakan membangun kariernya dari nol hingga kini dapat melahirkan beberapa single, mulai dari Penipu Hati, Korbanmu, hingga Sang Penggoda dan lain-lain.

Meski demikian, dirinya mengaku masih terus belajar hingga kini. Baginya, masih ada banyak hal yang belum dirinya pelajari mengenai industri musik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap bertambah usia, itu kan pasti banyak pelajaran. Pasti ada yang bisa aku jadikan pelajaran. Masalah musik ya sampai detik ini pun aku masih berjuang," ujar Tata Janeeta dalam wawancara bersama detikcom, baru-baru ini.

Tata Janeeta memandang musik layaknya hidup, akan terus ada pembelajaran yang bisa dipetik di setiap waktunya. Baginya, pembelajaran yang dia peroleh tidak akan usai begitu saja ketika dirinya tiba di satu fase.

ADVERTISEMENT

"Sampai detik ini pun aku masih berjuang. Jadi hidup ini memang butuh perjuangan itu betul. Sampai saat ini aku masih berjuang. Aku masih mencoba apa pekerjaan yang sesuai talent aku, aku masih terus berjuang," tutur Tata.

Ketika ditanya kemana arah bermusiknya, Tata Janeeta mengaku dirinya mencoba untuk berada di tengah-tengah.

"Kalau aku kan, idealis tapi harus realistis. Nggak mau terlalu idealis, karena aku tahu kebutuhanku di musik sangat besar. Jadi aku sih mengikuti apa yang disukai masyarakat, tapi nggak terlalu murahan di telinga," jelas Tata Janeeta.

Baru-baru ini, Tata Janeeta mengeluarkan single berjudul Cinta Sebodoh Ini. Lagu itu dia garap bersama Ade Govinda.

Menurutnya, lirik dari Cinta Sebodoh Ini adalah penggambaran dirinya yang selalu memaafkan meskipun telah berpisah berkali-kali.




(srs/dar)

Hide Ads