Kotak berkolaborasi dengan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun dalam lagu baru mereka yang berjudul Manusia Manusiawi. Dalam lagu itu, Cak Nun membacakan sepenggal puisi berdurasi 30 detik.
Menurut Tantri, ketika menulis lagu ini, Kotak memang terinspirasi dari petuah dan kata-kata yang pernah diucapkan oleh Cak Nun di banyak kesempatan.
Manusia Manusiawi bercerita mengenai bagaimana perjalanan batin manusia untuk memaafkan dirinya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika tengah menulis lagu itu, tiba-tiba saja para personel Kotak terpikir untuk mengajak sosok yang menginspirasi mereka itu untuk berkolaborasi.
"Itu memang kami terinspirasi dari kata-kata yang selalu beliau ucapkan tentang memanusiakan manusia. Di situ ada satu momen memang dimana saya berpikir tentang sulitnya kita memaafkan diri sendiri. Begitu mudahnya memaafkan orang lain tapi sulit memaafkan diri sendiri," cerita Tantri pada detikcom, baru-baru ini.
"Pas dengar kata-katanya Cak Nun kok ngerasa cocok banget sama lagu yang kami bikin. Terus kepikiran kenapa kami nggak ajak Cak Nun saja (kolaborasi)," tambah dia.
Pada awalnya, para personel Kotak tidak yakin ide mereka untuk mengajak berkolaborasi akan terwujud. Namun rupanya Cak Nun justru menyambut dengan baik ajakan mereka dan langsung menyetujui.
"Ternyata memang semesta mengaminkan semua, betapa mudahnya kami dapat kontaknya. Pas denger lagunya, beliau langsung, 'Oke, aku mau'," ujar Tantri.
Manusia Manusiawi akan menjadi salah satu lagu yang tertuang dalam album baru Kotak. Album itu akan rilis pada September 2020 dengan judul Identitas.
Seperti judulnya, dalam album itu, Kotak mencoba menunjukkan identitas mereka dengan memproduseri sendiri albumnya.
"Kenapa namanya Identitas, karena sebelum-sebelumnya Kotak kan selalu bekerja sama dengan produser, sama bang Pay, sama kak Dewiq. Udah banyak ilmu-ilmu yang diserap, sekarang kami coba nih, yuk bertiga aja dari penggarapan, lirik, konsep," cerita Chua.
(srs/dar)