.webp)
Selama ini, Samuel Alexander Pieter atau yang akrab disapa Young Lex dikenal sebagai sosok rapper yang kontroversial. Di luar karyanya yang digemari, beberapa tingkahnya kerap kali mengundang pro dan kontra.
Beberapa hal yang ia lakukan kerap memicu keramaian, mulai dari awal kemunculannya yang dianggap memberikan contoh negatif pada anak muda, pertengkarannya dengan Awkarin, hingga dirinya yang pernah berpura-pura dipukuli para penggemar kpop saat BLACKPINK datang ke Indonesia pada 2018.
Dalam wawancara dengan detikcom, Young Lex mengaku tidak pernah sengaja untuk mencitrakan dirinya sebagai sosok yang kontroversial. Dia hanya mencoba berlaku apa adanya. Apabila perilakunya dianggap tidak berkenan sehingga menjadi kontroversi, maka itulah potret dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"keresahan atau perasaan yang gue alamin, atau yang kemarin gue alamin atau yang nanti akan gue alamin, gue ingin menuangkannya dengan kejujuran. Kejujuran ini, orang anggepnya kontroversi. Sementara gue punya prinsip untuk jadi orang yang bakal sama di depan dan di belakang kamera. Jadi ketika gue jujur tentang hal-hal yang di belakang kamera, orang nganggepnya kontroversi padahal gue cuman jujur aja," ungkap dia.
Dalam banyak kasus, Young Lex mengaku tidak mau ambil pusing perihal komentar miring tentang dirinya. Akan tetapi, ada beberapa kasus yang membuatnya menyadari kesalahannya. Ketika merasa bersalah, dia mengaku tidak segan untuk meminta maaf.
"Selama gue merasa benar, gue nggak merasa bersalah sih. Sampai gue ngelakuin hal yang salah ya gue minta maaf. Pernah ketika istri gue hamil di luar nikah, ya gue minta maaf, karena itu salah," ujar dia.
Menjawab Penggemar Kpop
Salah satu kontroversi yang paling ramai adalah ketika Young Lex harus berhadapan dengan para penggemar kpop karena kelakar seksis yang dikeluarkannya dalam sebuah video.
Saat itu, Young Lex mengatakan dirinya merupakan penggemar dari Lisa BLACKPINK. Akan tetapi, dia juga melontarkan kalimat objektifikasi yang menurut sebagian besar orang, hal itu adalah pelecehan seksual secara verbal.
Tidak hanya sampai di situ, di hari kedatangan BLACKPINK ke Jakarta pada 2018, Young Lex mengunggah foto dirinya babak belur dan ia mengaku dipukuli oleh para penggemar kpop.
Namun tidak berselang lama setelahnya, dirinya mengaku bahwa wajah babak belur itu hanyalah make up.
 Riasan wajah babak belur Young Lex. Foto: Dok. Instagram/young_lex18 |
Candaan berbau objektifikasi memang merupakan pelecehan seksual verbal, akan tetapi Young Lex mengaku pada saat itu tidak bermaksud untuk melecehkan Lisa.
"Becandaan gue kan mulut gue mulut 'gang' (kerap bicara sembarangan). Nggak semua kalimat bercanda itu lo lakuin sehari-hari. Ketika kalimat itu gua ucapin seolah-olah gue beneran akan melakukan itu," jelas dia.
Sedangkan mengenai riasan wajah babak belur, dia mengaku dirinya saat itu mencoba memberikan contoh dari berita palsu dan mengajak orang agar tidak mudah percaya atas apa yang mereka lihat di media sosial.
"Gue ingin nyampein jangan terlalu gampang percaya sama media atau berita apapun, lo harus filter dulu, akhirnya gue bikin social experiment. Kalau gue bilang dengan followers gue, gue bisa bikin hoaks se-Indonesia, ternyata memang benar ramai kan, ya sudah gue mau kasih tahu itu. Kebetulan itu sedang dekat sama Pemilu, tapi malah dibilangnya kontroversi," ceritanya.
Selang dua tahun dari kasus itu, akhirnya kini Young Lex memutuskan untuk lebih berhati-hati lagi dalam bersikap. "Kalau lebih berhati-hati, iya," ucap dia.
Baru-baru ini, Young Lex berduet dengan Gisella Anastasia dalam lagu berjudul Masih Bisa Panjang. Kolaborasi itu memadukan warna musik yang berbeda antar keduanya.
(srs/dar)
