Ada yang menggelitik dari cerita awal karier Wahyu Selow di dunia musik. Ia sering disangka rapper karena gayanya.
Kepada detikHOT untuk Main Stage, Wahyu bercerita mengenai pengalaman tersebut. Awalnya, ia mendapat pekerjaan sebagai penyanyi di kafe.
"Gue coba tuh nyanyi, langsung disuruh ngerap, karena gaya gue yang begini kali," ujar Wahyu.
Ngerap untuk beberapa lagu yang sering didengar mungkin tidak masalah baginya. Namun saat itu, ia diminta untuk membawakan rap dari sebuah lagu berlirik latin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gue baca tuh satu bait, gue ulang-ulang terus. Akhirnya, alhamdulillah bisa juga," tambahnya.
Sebelum itu, Wahyu menyebut dirinya memang suka musik hip-hop. Apalagi, sebelum terjun ke musik, ia kerap mengenal musik tersebut dari hobinya freestyle basket.
Akan tetapi, untuk urusan musik dari hatinya lebih memilih pop. Ia mengaku lebih bahagia menyanyikannya karena banyak orang menerima lagu genre tersebut di Indonesia.
"Tapi buat bikinnya nggak gampang, nggak ada rumusnya buat bikin lagu pop. Makanya sebenernya mulai dari 'Selow' aja kan gue agak ke reggae, yang 'Kencan di Harmoni' ini ada unsur funk gitu," paparnya.
Cicipi Musik Metal
Foto: Amanda Rachmadita
|
"Dulu pernah juga ngeband, tapi gue malu banget. Gue di panggung nyanyi berdua sama temen gue Putri namanya, gue cuma nunduk tutup muka pake topi gitu," paparnya.
Lulus dari pendidikan formal, Wahyu serius menjadi penyanyi dari kafe ke kafe. Beberapa band juga kerap ia bantu isi suaranya.
Dari situ, Wahyu mengaku banyak belajar. Sebab menurutnya menjadi penyanyi kafe tidak bisa condong ke salah satu warna musik saja.
"Pop, rock, hip-hop, RnB, semua deh pokoknya lu telen dah tuh semua," katanya.
Baca juga: 'Kamu Gila' Single Baru Wahyu Selow |
Cerita soal awal kesukaannya dengan musik, Wahyu menyebut mengenal kesenian yang satu ini dari orangtuanya. Bahkan sang ibu, saat ini masih menjadi penyanyi.
"Tapi ya nyanyi nikahan gitu. Jobnya lumayan, sering ngabarin, 'Yu, bulan depan mama nyanyi di Puncak'," ceritanya sambil tertawa.