Lagu-lagu tersebut di antaranya berjudul 'Ego', 'Envy', 'Glutony', 'Lust', 'Sloth', 'Greed' dan 'Wrath'.
Pemilihan tema tersebut terjadi secara tidak sengaja. Suatu hari, Wisnu Adjie dan Aghan Sudrajat tengah berada di studio. Mereka lalu berpikir mengapa tidak mengangkat tema dosa yang selama ini selalu dianggap tabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia melanjutkan, "Mungkin sudah banyak yang ngangkat seven deadlu sins, tapi kayanya gloomy, serius, seram, kalau kami, kami coba buat ringan aja."
Wisnu juga bercerita bahwa dirinya sudah lama tertarik pada hal yang berkebalikan. Akhirnya, ketertarikannya itu baru ia wujudkan dalam album 'Bipolar'.
"Saya sama Aghan dari dulu selalu senang sama hal yang di balik, maksudnyatemanya berat, liriknya berat, tapi musiknya ringan. Sampai akhirnya gimana caranya ngomongin dosa tapi ringan saja," jelasnya.
Proses penggambungan dua hal yang berlawanan itu pula yang mengilhami mereka menamai album tersebut dengan judul 'Bipolar'.
"Kaya ada dua yang berbeda, yaudahlah sekalian saja kasih nama 'Bipolar'," ujar Wisnu.
(srs/dar)