Cerita Proses Lagu 'Jalan Pulang' dan Album 'Dua Buku' Pusakata

Jakarta - Mohammad Istiqah Djamad (Is) atau Pusakata kala itu tengah berada dalam perjalanan untuk tur di sebuah kota di Jawa Timur. Tiba-tiba ia menemukan nada untuk lagu 'Jalan Pulang' di kepalanya.

Nada itu langsung ia rekam dan ia buat menjadi satu lagu yang utuh sesampainya di studio. Ia mengatakan, proses pembuatan lagu tersebut terbilang singkat.

Akan tetapi rupanya ia membutuhkan waktu satu tahun untuk benar-benar menyelesaikan lagu 'Jalan Pulang'.

"Kalau proses terciptanya sampai jadi itu cepat. Tapi proses untuk memutuskan lagu ini berjudul 'Jalan Pulang' dan ini adalah tema gue pulang kayanya butuh setahun kemarin," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan detikHOT.

Is mengungkapkan, dalam jangka waktu satu tahun tersebut, ia berproses bersama lagunya. Ia menikmati waktu demi waktu yang ia lalui di Makassar sebagai kota tempat tinggal barunya.

Baca juga: 'Dua Buku' Jadi Wajah Baru Pusakata

"Butuh setahun untuk nyadar gue bisa pulang dan ternyata gue memang lagi jalan pulang. Ya ini yang lagi gue ceritain. Gue cabut (dari band) terus gue pulang ke Makassar, itu indah banget," ujarnya.

Pusakata. Foto: Asep Syaifullah/detikHOT

Tak hanya 'Jalan Pulang', rupanya ia menerapkan proses yang sama dalam penggarapan lagu-lagunya yang tertuang dalam album 'Dua Buku'.

"Gue merasakan punya momen spesial bersama karya-karya yang lahir ini. Gue punya momen untuk berefleksi diri (bersama lagu), gue permak lagi, gue bikin lagi. Kayanya ini proses yang sangat sehat sih," terangnya.

Sedangkan untuk merekam 12 lagu yang ada di album, Is mengatakan semuanya berlangsung dalam waktu yang terbilang singkat.

"Sebenernya rekamannya tuh cepet banget, sekitar November, Desember tuh sudah kelar, Januari tuh finishing aja, dan itu kan gue tinggal di Makassar, datang ke Jakarta untuk rekaman," ceritanya. (srs/doc)