Diungkapkan oleh Dewiq saat bertandang ke kantor detikHOT, dia melihat saat ini segalanya jauh lebih transparan dan berdasarkan data, termasuk untuk sistem pembayaran royalti dan lain sebagainya.
"Yang aku rasain sih sekarang ini sejak ada publisher, bikin semuanya gampang dan lebih menguntungkan," ujarnya kepada detikHOT baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku selalu dapat, dalam setahun itu, beberapa kali report. Terus ada reportnya lagunya dari mana, kan enak tuh. Sekarang lebih menyenangkan. Apalagi semuanya berbayar," sambungnya.
Termasuk untuk sejumlah penggemar yang menyanyikan ulang lagu-lagunya di platform media sosial, contohnya YouTube, Dewiq mengaku masalah hak cipta telah diurus oleh publisisnya.
"Sekarang lancar. Dengan begitu adanya publisher dan WAMI (Wahana Musik Indonesia, lembaga yang bergerak di bidang hak cipta) semua lancar dan ini kaya sebuah kemajuan," tuturnya. (srs/dar)