Abah pun tak langsung memperkenalkan mereka dengan alat musik yang canggih. Semua dilakukan dengan keterbatasan pada awalnya.
"Awalnya kami nggak tahu itu alat musik, gitar nggak tahu, drum nggak tahu, awalnya drum juga kan pake alat marching band di sekolah terus dirakit jadi suaranya biar mirip drum. Gitar dan bass juga masih pake gitar bolong, jadi abah sih yang ngajarin dari nol," kenang Firda saat berkunjung ke kantor detikHOT di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya buat jadi sebuah band, satu bulan latihan kami sudah bisa perform. Tapi buat matengin musik itu sampe sekarang pun masih tetap proses," cerita Firda.
Kenali Lebih Dekat 'VOB', Band Metal Berhijab dari Garut, tonton video selengkapnya di 20Detik
[Gambas:Video 20detik]
Selain mengajari para personel Voice of Baceprot untuk memainkan instrumen musik, Abah juga memperkenalkan mereka dengan beberapa referensi musik, di antaranya Rage Against the Machine, System of a Down, Red Hot Chili Peppers, Lamb of God, hingga Linkin Park.
"Jadi kami juga punya selera yang sama dengan Abah, ketika Abah memperkenalkan band itu, itu juga favoritnya Abah," tutur Firda.
Kini para personel band metal tersebut justru jatuh hati dan merasa musik adalah sesuatu yang menyelamatkan mereka. Ketika emosi dan gejolak jiwa mereka sebagai remaja tengah meletup-letup, mereka justru menuangkannya dalam lagu.
![]() |
"Pengaruh musik (bagi kami) tuh besar banget sih. Salah satunya pengalihan fokus dari hal-hal negatif. Kan hal negatif di dunia ini banyak kan. Kami tuh ngerasa jadi salah satu remaja yang diselamatkan oleh musik. Musik tuh ketika kami punya keluh kesah, atau hal yang nggak enak, kami akan nuangin perasaan itu tuh di musik. Jadi kami terhindar dari hal-hal negatif lah. Daripada kami update status marah-mara, mending kami dibikin lirik dan dibikin musik," terang Firda.
Mereka pun menunjukan niatan untuk tetap berkarier di dunia musik. Saat ini, rencana ketiganya adalah segera merampungkan album mereka dalam waktu dekat.
"Yang pasti ingin cepat-cepat beresin album, soalnya kasian Balaceprot (sebutan untuk fans mereka) sudah banyak yang nungguin. Selain itu, ngulik lagi skill dan perform di banyak lagi tempat," ungkap Firda. (srs/dar)