Para personel Base Jam mengisahkan apa yang membuat mereka bertahan hingga kini.
"Ini rumahku nih, sampai kapan pun nggak boleh lupa sama rumah," ujar Adon sang vokalis saat berkunjung ke kantor detikHOT, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video: Base Jam Kompak Nggak Ya? |
Adon mengatakan, baginya dan para personel lainnya, Base Jam akan selalu menjadi tempat kembali. Bukan hanya menjadi tempat pulang, yang membuat Base Jam terasa seperti rumah adalah bagaimana para personelnya saling tumbuh dewasa bersama-sama.
"Kaya gue ngelihat Sitta, dia kan dulu masih kelar 6 SD, dia tuh dulu pernah lagu tur, terus marahan, dia kabur, agak bingung juga ya waktu itu. Tapi kan itu proses pendewasaan. Jadi benar-benar kami melihat perubahan teman-teman masing-masing, kaya benar-benar keluarga gitu," urai Adon.
Gitaris Aris pun menambahkan, baginya Base Jam sudah seperti bayi. "Base Jam udah kaya anak, kita yang ngelahirin, kita yang ngerawatin dari nol," ujarnya. (dar/dar)