'Base Jam Itu Rumah, Tempat Tumbuh Bersama-sama'

Main Stage

'Base Jam Itu Rumah, Tempat Tumbuh Bersama-sama'

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 25 Okt 2017 18:17 WIB
Base Jam Foto: Asep Syaifullah
Jakarta - Selama 23 tahun berkarya, Base Jam telah merilis delapan album dan satu album kompilasi kumpulan lagu terbaik. Dalam rentang waktu tersebut mereka telah mengalami beberapa kali perombakan personel.

Para personel Base Jam mengisahkan apa yang membuat mereka bertahan hingga kini.

"Ini rumahku nih, sampai kapan pun nggak boleh lupa sama rumah," ujar Adon sang vokalis saat berkunjung ke kantor detikHOT, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Adon mengatakan, baginya dan para personel lainnya, Base Jam akan selalu menjadi tempat kembali. Bukan hanya menjadi tempat pulang, yang membuat Base Jam terasa seperti rumah adalah bagaimana para personelnya saling tumbuh dewasa bersama-sama.

"Kaya gue ngelihat Sitta, dia kan dulu masih kelar 6 SD, dia tuh dulu pernah lagu tur, terus marahan, dia kabur, agak bingung juga ya waktu itu. Tapi kan itu proses pendewasaan. Jadi benar-benar kami melihat perubahan teman-teman masing-masing, kaya benar-benar keluarga gitu," urai Adon.

Gitaris Aris pun menambahkan, baginya Base Jam sudah seperti bayi. "Base Jam udah kaya anak, kita yang ngelahirin, kita yang ngerawatin dari nol," ujarnya. (dar/dar)

Hide Ads