Dalam kunjungan Soul ID ke detikHOT baru-baru ini, grup musik yang telah 15 tahun konsisten mengusung musik hiphop ini membagi ceritanya tentang single 'Maukah' dan beberapa lagu daur ulang lainnya.
"Kami bedain musiknya dengan lagu yang lama, 'Maukah' itu beda banget dari musik sama notasi dan lirik juga ada perubahan sedikit," jelas salah seorang personel Soul ID, Nurhadi Nugroho atau yang biasa dikenal sebagai Tabib Qiu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Walaupun Soul ID mendaur ulang lagu 'Maukah' hingga terdengar begitu berbeda dari lagu aslinya, namun Juanita Dewiana atau yang dikenal sebagai Jaydee mengungkapkan rasa dan topik yang diangkat dari lagu itu masihlah sama dengan lagu aslinya.
"Ya 'Maukah' kami adaptasi, moodnya masih sama, temanya masih sama," ungkapnya.
Meski demikian, Jaydee mengatakan, lagu 'Maukah' ini memiliki perbedaan yang membuat lagu tersebut terdengar sesegar lagu baru.
"Cuma begitu musik datang kami spontan berubah pikiran. Dibikin beda deh semuanya. Liriknya beda, rapnya juga beda, melodinya beda, lirik juga ada tambahan. Jadi ini sebenernya totally different kaya lagu baru, yang paling fresh dari album ini," urainya lagi.
![]() |
Selain lagu 'Maukah' yang menjadi single untuk album 'Heartwork', mereka juga mendaur ulang lagu 'Idola' yang sempat menjadi hits di awal tahun 2000 silam.
Lagu yang liriknya menyampaikan sindiran satir tentang ajang pencarian bakat yang begitu menjamur kala itu kini hadir dengan warna baru dan tempo yang lebih lambat dari versi sebelumnya.
Tak hanya lebih pelan, dalam versi barunya, lagu 'Idola' dipermak dengan bunyi-bunyian yang terdengar kekinian.
"Dari segi tempo sih lebih pelanan ini. Di 'Idola' yang versi dulu temponya lebih cepet dan ini sound-sound-nya lebih masa kini," ujar Tabib Qiu.
Dalam album 'Heartwork' ini, grup yang pernah masuk kategori Album Rap Terbaik pada Anugerah Musik Indonesia di tahun 2006 dan 2008 silam ini memang banyak memasukan sound effect yang kerap terdengar di lagu-lagu hiphop masa kini.
"Cara ngerapnya juga dibikin beda. Kalau sekarang kan rap-rap sekarang banyak yang dibikin special effect ya, kami coba aja dan akhirnya berhasil," tambah Tabib Qiu lagi.
(srs/dar)