Dari segi lirik, lagu tersebut bercerita tentang kekaguman seorang lelaki yang bertemu seorang perempuan di sebuah kedai kopi. Akan tetapi, sang lelaki tidak memiliki keberanian untuk mengajaknya berkenalan dan mengungkapkannya.
"Jadi dulu gue tuh punya band, tapi band itu bubar sebelum lagu ini sempat keluar. Makanya kenapa ini yang dipilih karena ini untuk single di album yang dulu tapi kan belum sempet dikeluarin kan," cerita Rivan tentang lagu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Rachman Haryanto |
Meskipun lagu tersebut telah tercipta cukup lama, namun mereka membawakan lagu tersebut dalam versi baru. Pasalnya, Abdul merombak beberapa bagian lagu tersebut.
"Waktu Abdul denger, dia bilang 'Van boleh nggak gue rubah-rubah nadanya'. Hampir separuh lah dirubah," ujar Rivan.
Rivan pun mengatakan setuju. Ia merasa sudah tidak perlu lagi meragukan kemampuan Abdul dalam meramu lagu.
"Soalnya gue udah percaya sama dia dan jadinya ya emang bagus," katanya yakin.












































Foto: Rachman Haryanto