Cerita di Balik Putusnya Hubungan Bondan Prakoso dan Fade 2 Black

Jakarta -

Banyak komentar dan pendapat beterbangan saat grup bernama Bondan & Fade 2 Black mengakhiri perjalanan mereka. Tak bisa dipungkiri, banyak juga versi cerita yang mengudara.

Sepanjang kurang lebih 10 tahun sejak 2004 hingga 2014, Bondan & Fade 2 Black punya cara sendiri merebut pasar musik nasional. Lantas, apa yang tiba-tiba membuat mereka tidak lagi bersama?

Grup rap Fade 2 Black memberikan ceritanya kepada detikHOT beberapa waktu lalu. Kini mereka, bersama rekan lamanya, Coki, resmi berjalan sendiri.

"Kami memang saat itu memberhentikan proyek yang bisa menghidupi puluhan orang. Ya mungkin ingin jadi legenda aja," seloroh Titz sembari tertawa.

"Tapi ada benarnya. Band yang posisinya lagi di atas, langsung vakum, setahu gue ya cuma kami di Indonesia ini. Saat itu, dalam satu tahun, Bondan & Fade 2 Black hanya ada di rumah kurang lebih tiga minggu. Kami se-sibuk itu dengan rate yang di atas rata-rata," kenang Lezzano.

Walaupun sudah menjelaskan panjang lebar, Fade 2 Black belum juga memberi jawaban yang diminta. Akhirnya, setelah tambahan rayuan, barulah grup pelantun 'Pasti Bisa' itu angkat bicara.

"Yang jelas, kami nggak pernah ribut soal duit. Nggak pernah. Proyek ini Bondan yang mulai dan Bondan yang mengakhiri. Fair. Karena memang dia project leader-nya," ungkap Santos tegas.

Karena dari tadi disebut vakum, apakah nantinya ada kemungkinan Bondan & Fade 2 Black aktif lagi?

"Captain America aja nunggu ribuan tahun untuk hidup lagi. Jadi, ya mungkin aja, nggak tahu. Semua bisa dikendalikan, dikondisikan asal satu syarat, harganya tepat," celetuk Titz.

"Ya kita lihat nanti aja, akur lagi apa nggak," tutup mereka seakan memberi kode.

(mif/dar)