Rilisan terbaru dari Endank Soekamti, 'SOEKAMTI DAY' menjelma menjadi lebih dari sekedar album musik. Album tersebut sukses menghasilkan bahkan melayani para penggemar dan pendengarnya.
Ada 17 lagu segar di dalamnya yang merupakan hasil bertapa Endank Soekamti di Gili Sudak, Lombok Juni-Juli 2015 kemarin. Album tersebut ternyata juga menciptakan berbagai produk baru di industri musik nasional. Dari mulai bebas mendengar lewat streaming, menyaksikan video liriknya, mendapat kesempatan mengaransemen ulang, komik sampai penjualan normal seperti boxset dan CD reguler.
"Apa yang kami lakukan itu sebetulnya hanya service community, biasa saja. Kami nggak mau lagi berkoar-koar hentikan pembajakan. Yang kami lakukan justru berdamai dengan mereka yang mencintai kita. Pilihan download gratis itu di mana-mana aja. Nah daripada dapat di tempat lain mending di tempat kita sendiri. Nanti energinya, traffic-nya secara bisnis bisa dikelola," ungkap Erix kepada detikHOT saat bertamu bersama Ari dan Dory beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mengenai streaming, Dory memiliki penjelasan. " Di album ini banyak pesan-pesan positifnya. Makanya kami sampai rilis video lirik di YouTube pakai bahasa isyarat. Karena teman-teman yang tidak bisa mendengar hanya bisa menikmati musik lewat lirik," jelas sang gitaris singkat.
Situs baru dari band rock asal Yogyakarta itu juga lahir berkat 'SOEKAMTI DAY', namanya soekamtikaraoke.com. Di situs tersebut, Endank Soekamti memberikan master rekaman dari tiga lagu, 'Ojo Nesu', 'Liburan' dan 'Sampai Jumpa' untuk diunduh secara gratis dan bisa diaransemen ulang oleh penggemarnya.
"Soekamtikaraoke.com itu upaya atau solusi untuk memancing kreativitas teman-teman agar terlibat di album 'SOEKAMTI DAY'. Supaya album ini lebih bisa dimiliki orang banyak. Akhirnya 'SOEKAMTI DAY' lahir dengan banyak versi dan mewakili orang banyak," tambah Erix.
![]() |
Untuk penjualan fisik, 'SOEKAMTI DAY' memberikan dua pilihan. Pertama ada penjualan CD reguler yang di-bundling dengan komik. Kedua, ada boxset eksklusif yang berisi gelang, CD album dan DVD proses rekaman di Lombok, komik, kaos serta sertifikat.
"Untuk support penjualan fisik albumnya kami kemas dengan eksklusif sekalian, yaitu boxset yang harganya Rp 350 ribu. Nah, yang beli boxset ya mungkin sudah download juga, tapi nggak apa-apa. Karena memang ini lebih kepada kepentingan koleksi. Buktinya, pas kami buka pre-order akhir Januari, dari 5000 buah sekarang tinggal 800," jelas bassis dan vokalis bertubuh tambun itu lagi.
![]() |
"Untuk CD regulernya juga nggak kami telanjangi, tapi di-bundling dengan komik. Karena kalau keperluannya hanya mendengar, dia bisa mendengar dari mana saja. Di YouTube sudah kita share semua video lirik beserta chord. Tapi, CD ini sekarang pun kepentingannya koleksi. Untuk komiknya juga kami ajak Kamtis yang bisa gambar, lalu kami kasih pendidikan tambahan. Rencananya, komik Kamtis ini akan dicetak satu bulan sekali," lanjutnya.
"Apa yang kami lakukan di album sekarang, ya karena kami riset dari dua album sebelumnya (Angka 8 dan Kolaborasoe). Apa yang kami butuhkan, kami ciptakan," tutup Erix.