Lagu Cinta Ada Karena Musisi Lebay

Main Stage

Lagu Cinta Ada Karena Musisi Lebay

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Rabu, 10 Feb 2016 15:01 WIB
Foto: Noel
Jakarta -

Banyak alasan mengapa lagu bertema cinta menjadi legenda di dalam industri musik Indonesia. Salah satunya adalah sifat dari si musisinya sendiri.

Alasan itu diungkapkan oleh pelantun hits 'Ratu Cahaya', Astrid. Berkarier sejak 2003, penyanyi bernama lengkap Astrid Sartiasari itu punya banyak koleksi lagu cinta yang dikenal baik oleh penikmat musik. Di antaranya 'Jadikan Aku yang Kedua' dan paling baru 'Demi Kita'.

"Musisi kadang sangat moody dan suka lebay. Baper, sensitif. Kalau dia lagi mengalami sesuatu yang menyakitkan atau happy, jadinya akan banyak yang dia tulis," buka Astrid saat ditemui detikHOT di sebuah acara di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, beberapa waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lain Astrid, lain juga Pongki Barata. Mantan vokalis Jikustik yang kini menekuni solo karier itu hanya memandang lagu cinta sebagai tema paling besar dalam kehidupan. Dalam artian, tidak serta-merta sebuah lagu cinta akan memberikan pengaruh besar bagi karier seorang musisi atau sebuah grup musik.



"Sebetulnya, cinta itu cuma salah satu tema. Hanya saja, tema itu yang paling mudah dimengerti, diterima dan universal. Sehingga khalayak umum mudah menerimanya. Tentu saja banyak tema lain di luar cinta yang juga punya banyak pengaruh besar," timpal Pongki saat bicara dengan detikHOT melalui pesan singkat.

"Bagi saya pribadi, saya menulis lagu tentang cinta karena itu yang saya pahami. Kalau tema lain seperti politik dan lingkungan saya kurang memahani. Beda sama teman saya Nugie, dia memahami betul tema-tema lingkungan hidup," sambungnya.

Lantas, bagaimana dengan lagu-lagu cinta bernuansa kesedihan penuh patah hati? Apakah punya pengaruh yang besar? Simak ulansannya di 'Main Stage' detikHOT hari ini.

(mif/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads