Cita-cita Neonomora Bangun Industri Musik di Indonesia

Main Stage

Cita-cita Neonomora Bangun Industri Musik di Indonesia

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Rabu, 27 Jan 2016 17:54 WIB
Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta -

Setiap musisi pasti punya cita-cita, baik kecil maupun besar, untuk dirinya sendiri maupun orang banyak. Termasuk juga pelantun 'Fight', Neonomora.

Hanya saja, proyek musik solo bikinan Ratih Suryahutamy itu punya cita-cita yang sangat besar. Cita-cita yang bila tercapai, akan menjadi angin segar bagi kemaslahatan umat musik Indonesia. Neonomora, begitu ingin jika musik di Indonesia bisa memiliki industri yang baik dan sehat.

"Di luar negeri itu, seorang artis pasti punya publisis sendiri, punya lawyer. Pasti ada badan yang mengatur seluruh promosinya. Di Indonesia tidak seperti itu. Artis mengerjakan sendiri semuanya," tutur Ra--sapaan akrab Ratih--saat berbincang bersama detikHOT di Kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gue ingin di Indonesia bisa seperti itu. Bahkan film pun belum terindustri dengan baik. Gue mau musik tidak dipandang lagi sebelah mata, tapi sesuatu yang industrial dan dihargai," tegas Ra.

Sebagi wujud nyata impiannya, Ra bersama suaminya, Ryan Novianto mendirikan label musik bernama Frisson Entertainment. Dengan modal Frisson sebagai kendaraannya, Ra menjajaki pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan lain di belantika musik nasional, turut serta di perwakilan pemerintah dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan lembaga British Council.

Cita-cita baik tidak salah untuk didukung. Walaupun belum ada kepastian, akankah Ra dan Neonomora-nya berhasil membangun musik Indonesia ke arah yang lebih baik.

Semoga berhasil, Ra!

(mif/doc)

Hide Ads