Berbagai usaha coba dilakukan oleh Sony Music Indonesia. Salah sautnya adalah menambah 'bahan baku' dari internal mereka sendiri.
"Harus punya semangat ya buat energi. Perubahan nggak gampang, ya lihat plus dan minusnya. Di setiap departemen ya ada perbaikan. Semua harus dalam semangat open minded, positif dan trust," ucap Managing Director Sony Music Entertainment, Alexander Sancaya kepada detikHOT belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada satu posisi yang disebut cukup menunjang misi memperbaiki kualitas mereka. Posisi tersebut adalah Artists and Repertoire (A&R) yang kini diisi oleh personel Numata, Inu.
"Ya di A&R ya itu kayak dapurnya kalau di restoran. Ya sama-sama orang gila yang bikin yang bikin liar untuk berbeda. Ya bagaimana kita pelajarin semua dari marketing. Nggak bisa template semuanya. Itu juga berani terbuka," jelasnya.
Perwujudan dari perbaikan kualitas juga dijalankan Alexander lewat inovasi dari musik mereka. Hingga akhirnya, nampak berbeda dari musik dari label-label yang lain.
"Banyak membuka wawasan untuk berubah. Ya kita semua bicara soal data. Ya memang sometimes ya harus berbeda untuk bisa terlihat," jelasnya.
Alexander pun punya catatan untuk merangkum perjalanan Sony Music Indonesia sepanjang 2015 ini. Seperti apa? Simak terus Main Stage detikHOT hari ini! (fk/fk)











































