Alexander Sancaya, Akuntan yang Jadi 'Motor' Sony Music Indonesia

Main Stage

Alexander Sancaya, Akuntan yang Jadi 'Motor' Sony Music Indonesia

Fakhmi Kurniawan - detikHot
Rabu, 06 Jan 2016 11:32 WIB
Foto: Ismail (detikhot)
Jakarta -

Sebuah kabar mengejutkan datang pada awal 2014 lalu. Label rekaman Sony Music Entertainmet Indonesia mengangkat seorang Managing Director baru, Alexander Sancaya.

Kabar semakin mengejutkan, saat diketahui yang menempati posisi Managing Director adalah seorang akuntan yang dulunya menempati jabatan Director Finance and Operation. Sebuah pertanyaan skeptis seperti tak bisa dihindarkan.

Tapi hal itu seperti tak ada pengaruhnya untuk seorang Alexander Sancaya. Modal sebagai seorang penikmat musik dan berbekal di dunia finance seperti jadi kolaborasi yang tepat untuk menjalankan label rekaman musik sebesar Sony Music Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya masuk dari Juli 2013, itu masuk sebagai Director Finance and Operation. Rekrutmen langsung dari Sony Music Asia Pacific. Kemudian Oktober 2013, karena MD resign, akhirnya diangkat sementara merangkap job. Berjalannya waktu, Maret atau April 2014 Sony mengangkat saya jadi permanen," ungkap Alex kepada detikHOT belum lama ini.



Alexander Sancaya adalah seorang lulusan akuntansi dari Universitas Gajah Mada. Setelah lulus, Alex sempat bekerja dibeberapa perusahaan multinasional dan perusahaan di bidang farmasi.

Pria yang diakrab disapa Pak Alex itu pun mencoba lebih dalam mendalami perannya sebagai orang nomor satu di Sony Music Indonesia. Layaknya sebuah spons, Alex seperti menyerap ilmu dari sekitarnya ditambah dengan kemampuan di bidang finance.

"Pada saat saya dikasih tahu jadi MD sementara, saya berpikir banyak. Apa yang saya mau lakukan, dari situ mulai mempelajari seperti apa. Ini bisnis baru nggak ngerti apa-apa. Tapi akhirnya saya pelajari betul bagaimana bergeraknya," jelasnya.

Sebagai orang baru di industri musik, Alex pun menemui berbagai kendala. Bahkan, di satu bulan kemimpinannya ada 10 musisi yang meminta untuk keluar dari Sony Music Indonesia.

Seperti apa kisahnya? Simak terus di Main Stage detikHOT hari ini!

(fk/ron)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads