Gamaliel Tapiheru, Audrey Tapiheru dan Cantika Abigail menyeruak ketika grup vokal sudah tak lagi eksis. Tapi mereka sukses mencuri perhatian.
Memulai semuanya dari YouTube, lebih dulu kakak-beradik Gamaliel dan Audrey lewat video cover sejak 2008. Penyanyi dalam dan luar negeri menjadi korban mereka. Anehnya, video-video itu terdengar segar dan mendapat respon baik.
Tiga tahun kemudian, Cantika bergabung. Tiga anak muda itu menamakan grup mereka GAC, Gamal, Audrey, Cantika. Popularitas semakin pesat meningkat dan akhirnya berujung pada pinangan salah satu perusahaan rekaman terbesar di Indonesia, Sony Music Entertainment Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Album pertama GAC bertajuk 'Gamaliel Audrey Cantika' dirilis pada 2012. Pentas musik Indonesia terlihat kaget, ada nuansa RnB dan pop yang kental dari grup vokal tersebut. Dengan mudah mereka mengajak pendengarnya bergoyang lewat lagu-lagu seperti 'Jangan Parkir di Hatiku (The Op Op Song)' dan 'Ingin Putus Saja'. Poin lebihnya lagi, ketiganya punya kualitas vokal yang mumpuni.
Dan sekarang, perjalanan GAC sudah sampai pada album ke-2 bernama 'Stronger'. Lebih gila kali karena album tersebut menaikkan level GAC dari pencuri menjadi perampok perhatian. Dengan percaya diri, 10 lagu di dalamnya ditulis sendiri lewat program songwriting camp di Swedia. Dan hasilnya, 'Stronger' menjadi kandidat salah satu dari 10 daftar album terbaik tahun ini di berbagai media.
"Album ke-2 ini kaya anak sendiri gitu, kita pengen melakukan semua prosesnya dengan terbaik. Kita campur tangan soal semuanya. Kalau yang pertama nggak segitunya, lagu kita terima dan nyanyiin aja. Dari Sony, kita dapat tawaran untuk ke Swedia dan sampai sana benar-benar dengan tangan hampa, semuanya ditulis langsung bareng-bareng di sana. Total di Swedia itu 20 hari, 17 hari kerja, satu hari berangkat, satu hari pulang, satu hari libur," certia Gamal.
"Awalnya kita jelas nggak ngerti apa-apa sampai album pertama. Baru setelah itu, kita bertiga punya keinginan kuat untuk mencurahkan isi hati dan kesampaian di album ke-2. Dan itu pertama kalinya kita bertiga duduk bareng untuk nulis lagu," timpal adiknya, Audrey.
Siang itu, GAC tak hanya bernostalgia soal masa-masa YouTube dan lahirnya album ke-2. Tapi juga banyak hal lain, keributan-keributan kecil, pandangan mereka soal industri musik sampai ide-ide gila yang belum tertuang. Semuanya akan hadir di 'Main Stage' detikHOT hari ini. Jadi, simak terus ya!












































