Singkirkan Sisi Idealis, Yuka Ingin Bangun Fondasi di Industri Musik Indonesia

Jakarta - Setelah 'lulus' dari ajang pencarian bakat bernyanyi, Yuka Tamada memasuki babak baru di karier bermusiknya. Yuka sadar bagaimana harus membangun fondasi karier bermusiknya.

Salah satu cara yang harus dilakukan adalah sejenak menyingkirkan sisi idealismenya. Hingga yang terpenting saat ini, Yuka mencoba mencari 'pola' yang menampilkan bermusiknya.

"Untuk sekarang harus mikir pasar juga karena udah sign kontrak sama Alfa Records. Ya bangun fondasi dulu ya baru idealis baru," ungkap Yuka saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.

Penyanyi kelahiran 28 Desember 1992 itu sudah punya gambaran musik seperti yang coba ingin disampaikannya. Ia ingin menampilkan musik yang bisa membuat para pendengarnya lebih rileks.

"Orang yang dengar lagu aku itu bisa rileks. Saya kan kalau nyanyi yang cepat kurang dapat. Nyanyi cepat tapi aku sendiri nggak puas. Aku suka main ambience tapi sampai pesannya," jelasnya.

Sedangkan untuk sisi idealismenya, ada banyak ide yang lahir dari otak Yuka. Tak hanya main di genre Bossa Nova, tapi banyak musik yang ingin lebih dieksplore oleh Yuka.

"Intinya aku ingin ciptain lagu yang benar-benar dari hati," jelasnya.

Sejalan setelah Indonesian Idol, Yuka akhirnya menjalankan debutnya lewat lagu D'Bagindas. Yuka mengaku awalnya pesimis, lho kenapa? Simak terus Main Stage detikHOT hari ini! (fk/doc)