Itu kenapa pelantun 'Bunga Terakhir' itu belajar banyak dari industri yang menghidupinya. Ada baik, namun terasa sedikit lebih banyak rugi. Jika memang bisa, maka kenapa tidak melakukannya sendiri. Pikiran itu terlintas di kepala Bebi Romeo sebelum memutuskan untuk mendirikan Mega Music.
Mega Music adalah label rekaman miliknya pribadi yang bertugas mengatur seluruh 'tetek-bengek' musik Bebi Romeo. Beserta juga kesibukan showbiz sang istri, Meisya Siregar.
"Gue berpikir, kenapa gue nggak dari dulu seperti ini. Memang dulu, label itu digerakkan oleh ratusan orang, tapi sekarang nggak perlu lagi. Hanya empat orang juga sudah bisa berjalan," cerita Bebi kepada detikHOT beberapa waktu lalu sembari santai.
"Akhirnya gue berani memutuskan untuk lebih ke bisnis lewat Mega Music ini. Resmi beridirnya tahun 2011," sambung musisi bernama asli Virdy Megananda itu.
Bersama Mega Music, lima album terakhirnya berhasil dirilis dengan sempurna. Termasuk yang terbaru, 'Signature Bebi Romeo' yang berisi lagu-lagu daur ulang pentolan band Romeo itu. Selain itu, solois bersura seksi Tata Janetta pun kini sudah bergabung dengan Mega Music di bawah kontrak satu tahun.
"Musisi kalau tahu sistem sekarang seperti apa, pasti dia jalan sendiri. Lebih baik jalan sendiri. Jadi, kita nggak bisa juga serta merta menyalahkan digitalisasi. Orang yang nggak suka itu kebanyakan orang yang nggak ngerti," tutupnya sembari mengembuskan asap rokok.
Rubrik 'Main Stage' bersama Bebi Romeo masih terus berlanjut. Masih ada cerita dari 'dunia lain' Bebi Romeo bersama narkoba dan alkohol. Seperti apa? Ikut terus di detikHOT!
(M. Iqbal Fazarullah Harahap/Is Mujiarso)











































