Ada satu babak hidup yang menjadi pengalaman tak terlupakan. Yaitu saat dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepada detikHOT Shae mengenang fase tak mengenakkan itu. Menjadi perempuan dengan ketertarikan tinggi pada seni, Shae sedikit tampil berbeda dengan temannya kebanyakan.
"Dulu waktu di sekolah gue sering diejekin 'freak', gak ada yang mau main sama gue. Gue duduk sendiri sambil baca buku, sedangkan teman-teman yang lain itu sibuk rame-rame," kenang Shae sendu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, dari situ Shae belajar banyak hal. Bahwa menjadi diri sendiri apapun risikonya jauh lebih baik. Sejak itu pula niatnya untuk menjadi seniman semakin mantap
"Gue emang freak, tapi gue nggak masalah. Gue bangga sama diri gue. Kalau lo bilang sayang, tapi lo pergi juga, berarti lo nggak bisa terima gue," Shae tegas melanjutkan cerita.
"Gue belajar dari fase itu untuk sampai di posisi ini. Ngapain jadi orang lain kalau lo juga sebetulnya sudah diciptakan sempurna. Jangan takut untuk jadi diri sendiri," tutupnya.
Baca juga: Tak Jadi Reuni, Nsync Kecewakan Penggemar
Saat ini, Shae sukses melambungkan namanya lewat album pertama, 'The First', dan siap melenggang dengan album ke-2. Ada sedikit bocoran yang dia berikan kepada detikHOT. Apa itu? Simak saja.
(mif/mmu)