Jakarta -
Tak mudah perjalanan karier penyanyi Astrid Sartiasari hingga bisa mencapai kesukses di di belantika musik Indonesia. Mulai dari menjadi penyanyi kafe di Surabaya, terpilih untuk mengisi soundtrack sebuah film layar lebar sampai identitas penyanyi asing yang sangat lekat menempel di dirinya.
Perjalanan penyanyi sekaligus ibu satu anak itu yang dirangkum detikHOT .
Menjadi seperti saat ini, dengan ciri khas dan tiga album yang dimiliki, tentu bukan perkara mudah bagi penyanyi cantik Astrid Sartiasari. Sejak SMA, Astrid sudah malang melintang di sebagai penyanyi kafe di Surabaya. Usahanya mengirimkan demo ke berbagai label musik akhirnya membuahkan hasil saat suaranya mengundang perhatian Sony Music Indonesia (Saat itu Sony Music BMG) untuk meminangnya di tahun 20013.
Single 'Ratu Cahaya' menjadi lagu pertama yang dirilis Astrid sebagai penyanyi profesional. Dan saat itu juga identitas Bjork melekat pada dara kelahiran 31 tahun silam itu. Apalagi saat album pertamanya yang berjudul namanya sendiri dirilis tahun 2005, 'image' itu pun semakin kuat menempel di lagu-lagu Astrid.
Barulah pada 10 tahun perjalanan kariernya, Astrid berhasil dengan sempurna melepas bayang-bayang penyanyi asal Islandia tersebut. "Sekarang, ya hanya Astrid," tegasnya.
Memulai kariernya di tahun 2003, Astrid pun mengalami pasang surut perjalanan bermusiknya. Album pertamanya yang meledak di tahun 2005, tak lantas mengikuti album repackage di tahun 2007. Barulah tiga tahun setelahnya album 'Lihat Aku Sekarang' kembali mengembalikan posisinya di panggung musik Tanah Air.
Hal itu yang kemudian sempat membuat Astrid ingin berhenti bernyanyi. "Aku sebetulnya sempat desparate. Berpikir sepertinya bidang aku bukan di nyanyi lagi," kenangnya saat itu.
Tiga album dengan belasan hits seperti 'Ratu Cahaya', 'Cinta Itu', 'Ku Mau Kau Selamanya (feat Andy Rif)', 'Mendua', 'Jadikan Aku Yang Kedua' sampai 'Terpukau' sepertinya serta merta tak membuat Astrid melabelkan dirinya seorang diva.
"Diva itu kan label dari orang kan, kalau aku sih kayanya nggak ya. Kalaupun bisa, kayanya kalau kaya aku ini nggal," jelas penyanyi 31 tahun itu sembari tertawa.
Di album ketiganya yang bertajuk 'Terpukau', Astrid mengalami momen istimewa tak hanya bagi karier, tapi juga kehidupan pribadinya, yaitu kelahiran anak pertamanya. Itulah mengapa ada sebuah lagu spesial berjudul 'Lagu Untuk Anakku' yang diciptakannya bersama sang suami.
"Aku itu orangnya tomboy dan sekarang oh my God! Kaya dituntut untuk dewasa seketika. Tanggung jawab dan pengorbanannya sangat besar. Ya, akhirnya akunya jadi kebawa, jadi agak dewasa karena sekarang aku seorang ibu," ungkapnya yang kepada detikHOT.
Halaman Selanjutnya
Halaman