Aktor Yoo Ah In saat ini tengah terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Dia masih menjalani proses penyelidikan Kepolisian Metropolitan Seoul setelah dinyatakan positif ganja dan propofol. Aktor yang pernah membintangi film Seoul Vibe ini dianggap telah melanggar Undang-undang Pengendalian Narkotika.
Berikut deretan fakta terkait kasus narkoba yang menjerat aktor Yoo Ah In:
1. Diperiksa polisi
Kasus narkoba yang melibatkan Yoo Ah In pertama kali diberitakan secara ekslusif lewat News9 TV Chosun. Pihak Kepolisian Metropolitan Seoul akhirnya memanggil dan melakukan pemeriksaan pada 6 Februari 2023. Dia diduga secara ilegal menyalahgunakan penggunaan obat-obatan, khususnya propofol.
Menindaklanjuti kasus tersebut pihak kepolisian telah mengirimkan sampel rambut dari Yoo Ah In ke Badan Forensik Nasional. Pada 24 Februari 2023 hasil forensik keluar dan sampel tersebut dinyatakan positif mengandung propofol . Akibat kasus ini sang aktor dilarang untuk meninggalkan Korea Selatan.
2. Pernyataan manajemen
Beredarnya kabar yang menyebutkan Yoo Ah In terjerat dalam kasus narkoba membuat manajemen dari sang aktor angkat bicara. United Artist Agency (UAA) merilis pernyataan singkat untuk merespon berbagai pemberitaan tentang aktornya. Melalui pernyataan tersebut, manajemen mengonfirmasi bahwa Yoo Ah In terlibat dalam kasus narkoba dan kini tengah menjalani pemeriksaan karena penggunaan propofol secara ilegal.
"Aktor Yoo Ah In baru-baru ini menjalani penyelidikan polisi terkait penggunaan propofol. Dia secara aktif bekerja sama dengan proses investigasi. Dan kami akan secara proaktif mengatasi berbagai aspek masalah tersebut," ungkap pihak manajemen dalam pernyataanya.
Di Korea Selatan, propofol telah dianggap sebagai zat yang dikendalikan sejak tahun 2011. Meski masuk ke dalam zat yang dikendalikan nyatanya penyalahgunaan propofol masih sering terjadi. Itu sebabnya Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan terus memantau penggunaan propofol. Setiap penggunaan yang berlebihan dan penyalahgunaan propofol dianggap sebagai pelanggaran Undang-undang Pengendalian Narkotika.
3. Gunakan propofol sebanyak 73 kali
Berdasarkan laporan dari The Korea Herald, Yoo Ah In telah menggunakan propofol sebanyak 73 kali pada tahun 2021. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan. Diketahui propofol yang diresepkan untuk Yoo Ah In dari Januari hingga Desember 2021 melebihi total 3.400 mililiter. Ini artinya setiap pemberian zat tersebut selalu melebihi jumlah anjuran medis yang hanya berkisar 5-10 mililiter per penggunaan.
Pihak kementerian mengungkapkan bahwa mereka dapat dengan mudah melacak penyalagunaan tersebut. Ada sekitar 650.000.000 kasus yang masuk ke database mereka. Data tersebut memberi tahu tentang siapa yang diresepkan obat psikoaktif, rumah sakit yang meresepkan, dan individu mana yang menerima resep berlebihan. Dari banyaknya data, pihak kementerian melaporkan sekitar 51 individu teratas yang masuk ke dalam penyalahgunaan zat psikoaktif.
"Tn. Uhm Hong Sik adalah salah satu dari 51 orang tersebut. Kami tidak menyangka bahwa itu adalah aktor Yoo Ah In ketika memberikan informasinya kepada polisi," kata Menteri Oh Yu Kyung dari Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan.
4. Penggunaan tiga zat berbeda
Pengujian sampel urine dan rambut dari Yoo Ah In yang dilakukan oleh Badan Forensik Nasional ditemukan adanya tiga zat jenis proaktif. Kedua zat yang telah diinformasikan adalah ganja dan propofol. Penemuan zat ketiga ini berasal dari sampel rambut, sama seperti penemuan penggunaan propofol. Uji sampel rambut ini dianggap lebih akurat untuk menentukan jenis penggunaan obat selama kurun waktu satu tahun terkahir. Namun kandungan zat ketiga tersebut hingga kini masih belum diketahui.
Adanya laporan penggunaan zat ketiga yang terdeteksi membuat manajemen Yoo Ah In kembali buka suara. UAA menyatakan mereka telah menanyakan kebenaran terkait hal tersebut kepada pihak kepolisian. Namun mereka mengungkapkan belum bisa memberi tahu terkait hal itu. UAA meminta pengertian dari publik untuk mengerti posisi mereka saat ini. Mereka belum bisa memberikan respons terkait laporan dari berbagai media tanpa adanya informasi resmi dari kepolisian.
5. Didepak jadi brand ambassador
Kasus narkoba yang kini tengah menjerat Yoo Ah In memberikan dampak pada kariernya. Sejumlah brand yang bekerjasama dengannya memilih untuk menghapus dirinya dari promosi mereka. Brand tersebut dengan segera menghilangkan jejak Yoo Ah In dari kampanye yang tengah berlangsung.
Beberapa brand yang langsung menghapus Yoo Ah In dari kampanye promosi mereka adalah MUNISA. Brand ini bahkan telah membuat model AI bernama MU Ah In untuk layanan mereka. Namun hal tersebut langsung ditarik segera akibat kasus narkoba yang menjerat Yoo Ah In.
Selanjutnya ada brand fesyen NEPA, CROQUIS, dan brand kesehatan I'm Vita. Mereka juga menghapus semua hal yang berkaitan dengan Yoo Ah In dari halaman beranda, channel YouTube, dan konten promosi lainnya. Kasus narkoba yang menjerat Yoo Ah In ini dianggap bisa semakin merusak reputasi brand mereka.
(aay/aay)