.webp)
HYBE akhirnya resmi mengakuisisi 14,8 persen saham SM Entertainment milik Lee Soo Man. Agensi yang membawahi BTS hingga SEVENTEEN tersebut resmi menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment.
HYBE pun menulis surat terbuka yang ditujukan kepada fans, pegawai, dan para pemegang saham SM Entertainment. CEO Park Jiwon menyebut SM Entertainment ke depannya akan menjadi perusahaan yang transparan dan memprioritaskan kepentingan para pemegang saham.
CEO Park juga mengungkap detail berupa kesamaan visi dan misi HYBE dengan SM Entertainment yang membuat kedua manajemen besar tersebut bisa bersinergi. Berikut 4 janji HYBE soal masa depan SM Entertainment ke depannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mendukung Jalannya SM 3.0
HYBE dan SM Entertainment merupakan dua manajemen besar yang berhasil membawa artis mereka mendapat pengakuan global. Sehingga, HYBE pun akan mendukung rencana SM 3.0 yang lebih mementingkan fans dan para pemegang saham.
"Menggabungkan kreativitas juga budaya yang berorientasi pada konten HYBE dan SM akan menunjukkan inovasi bersejarang di dunia global," ungkap HYBE.
2. Menjanjikan Otonomi Penuh SM Entertainment
Sejak awal dibentuk, HYBE telah mengakuisisi sejumlah manajemen seperti Pledis hingga Source Music. Seperti yang sebelum-sebelumnya, manajemen tidak akan ikut campur terlalu dalam pada proses kreatif SM.
"HYBE menghormati warisan dan nilai kreatif SM. Kami akan berbagi model bisnis dan kapasitas jaringan dengan SM untuk membantu kreativitas mereka agar bisa memimpin dunia," jelas HYBE.
3. Mendukung Jaringan Global SM
HYBE tidak akan terjun langsung dalam proses kreativitas SM, namun akan membantu memperluas jaringan SM secara global.
"HYBE akan secara aktif mendukung artis SM agar bisa semakin dikenal luas di industri musik global. Kedua perusahaan akan bekerja sama membangun landasan global di mana artis-artis kami bisa memperkenalkan musik mereka," tambahnya.
4. Masa Depan weverse dan Bubble
HYBE dan SM Entertainment sama-sama memiliki komunitas fans, yaitu weverse dan Bubble. Ke depannya, dua platform tersebut akan tetap saling berkompetisi di dunia global.
"Dua platform fandom, weverse milik HYBE dan Bubble milik SM, akan memperlebar sayap hingga luar Korea dan berkompetisi di arena global. Kami juga membuka kesempatan baru untuk memanfaatkan kemampuan dua perusahaan dalam jalur bisnis seperti konser, distribusi dan IP, hingga perkembangan bisnis," pungkas HYBE.
(dal/pus)
