7 Poin Penting Konflik SM Entertainment dan HYBE

7 Poin Penting Konflik SM Entertainment dan HYBE

Diah Retno Andani - detikHot
Rabu, 22 Feb 2023 15:47 WIB
Perusahaan hiburan Korea Selatan yang merupakan agensi boyband BTS, HYBE akan mengakuisi saham rivalnya SM Entertainment. HYBE merogoh kocek US$ 334,51 juta.
Foto: Getty Images

4. Pernyataan resmi SM Entertainment

SM Entertainment belum lama ini merilis video pernyataan resmi pada 20 Februari 2023. Tayangan berdurasi 15 menit itu menjelaskan alasan mengapa SM Entertainment menolak akuisisi oleh HYBE. Ini menjadi pernyataan resmi pertama yang mereka unggah melalui sauran resmi YouTube SMTOWN. Melalui video pernyataan ini CFO Jang Cheol Hyuk menyebutkan konsekuensi negatif dari adanya akusisi tersebut.

CFO Jang menjelaskan bahwa hal adanya akusisi tidak hanya menurunkan nilai dan kemandirian perusahaan SM Entertainment, namun juga bisa berdampak negatif dan mempengaruhi industri K-pop secara keseluruhan. Pengambilalihan tersebut juga dianggap akan membahayakan artis, staf, dan penggemar SM Entertainment. Dia juga menegaskan bahwa perusahaannya akan terus menentang agresi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di pasar hiburan Korea, para artis telah berusaha semaksimal mereka sementara agensi hiburan terlibat dalam kompetisi yang konstruktif. Hal ini memungkinkan K-Pop untuk mencapai popularitas dan mengumpulkan fandom secara global. Namun jika HYBE mengambil mayoritas pasar dengan memperoleh hak manajerial SM, K-Pop akan kehilangan kesempatan untuk kemajuan yang lebih besar ke depan," kata CFO Jang.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Youtube]

5. Tanggapan artis

Penyiar dan DJ Park Myung Soo yang pernah menjadi generasi pertama SM Entertainment memberikan pendapatnya terhadap masalah tersebut. Hal ini disampaikan olehnya pada saat acara KBS Radio Cool FM. Dia mengungkapkan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi karena permasalahan ini sangat rumit. Namun dia berharap para artis tidak akan terluka dan tetap bisa tampil di atas langgung.

Key SHINee juga menggambarkan suasana di dalam agensinya sedang tidak tenang. Beberapa waktu lalu dia juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat ingin mengadakan konser. Namun sayangnya hal tersebut tidak dapat diwujudkan dalam waktu dekat. Berdasarkan laporan dari Korea JongAng Daily, akibat dari konflik tersebut album aespa dibatalkan dan Key SHINee tidak dapat mengadakan konser solo.

"Tapi siapa yang bisa saya minta untuk mendapatkan konser encore? Saya tidak punya ide. Perusahaan ini sangat tidak tenang sekarang," kata Key SHINee.

Key SHINeeKey SHINee Foto: (dok. SM Entertainment)

6. Komentar para ahli

Kasus saham antara SM Entertainment dan HYBE memang menarik simpati banyak orang. Tak terkecuali para ahli yang ikut memprediksi perjalanan K-Pop kedepannya. Dikutip dari The Korea Herald, seorang kritikus budaya Kim Heon Sik memberikan komentarnya tentang permasalahan tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa bahwa SM Entertainment memiliki kekayaan intelektual yang makmur dan didukung oleh fandom yang telah lama dipegang. Ini bisa menjadi peluang besar bagi HYBE dalam memperluas kontennya. Mereka bisa saling belajar dan mendapatkan keuntungan.

Seorang kritikus musik Im Jin Mo juga menyetujui hal tersebut. Dengan mengesampingkan kekhawatiran perebutan kekuasaan, dia mengungkapkan hal ini bisa menjadi peluang bagi SM Entertainment agar K-Pop terus berkembang secara agresif di pasar musik global.

"(Melalui aliansi HYBE dan SM) K-Pop telah mengambil posisi yang menguntungkan dalam globalisasinya. Jadi, dalam hal industri, ini dapat menjadi pengubah permainan yang menguntungkan," kata Im.

7. Reaksi penggemar

Para penggemar dari kedua perusahaan tersebut juga memberikan reaksi atas konflik bisnis yang terjadi. Dikutip dari Korea JongAng Daily seorang penggemar SM Entertainment mengungkapkan bahwa Kakao memang memiliki begitu banyak bisnis yang berbeda. Ini membuatnya terlihat mengkhawatirkan apabila berhasil mengambil alih SM Entertainment.

Namun jika HYBE mengambil alih, ini artinya terdapat kemungkinan bahwa Lee Soo Man mungkin masih memiliki pengaruh di perusahaan yang juga sama mengkhawatirkannya. Sementara penggemar dari HYBE juga tampak tak senang dengan konflik tersebut. Beberapa dari mereka mengungkapkan ada baiknya HYBE memfokuskan diri pada artis-artis yang kini berada dalam naungannya.


(aay/aay)

Hide Ads