.webp)
Girlband rookie, aespa baru saja comeback dengan merilis mini album bertajuk Savage pada 5 Oktober lalu. Akan tetapi salah satu member, Giselle menjadi perbincangan para netizen Korea karena diduga melakukan rasis.
Hal ini terlihat dalam video di belakang layar MV Savage yang menampilkan wanita asal Jepang tersebut seperti mengucapkan 'N-word' dalam lirik lagu Love Galore milik SZA yang diputar di tempat syuting. Para penggemar pun menuntut permintaan maaf Giselle secara resmi.
Berikut sederet fakta seputar kasus rasis yang melibatkan Giselle aespa:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Berawal Dari Video di Belakang Layar Pembuatan MV Savage
Beberapa hari lalu, SM Entertainment mengunggah video belakang layar pembuatan MV Savage. Ada salah satu adegan yang memperlihatkan Giselle, Karina, dan Ningning sedang mendengarkan lagu Love Galore milik SZA ketika istirahat dalam pemotretan mereka.
Para penggemar pun memperhatikan gerak bibir Giselle yang terlihat mengucapkan kata-kata rasis sambil menyondongkan tubuhnya ke depan kamera saat mengucapkan kata tersebut.
2. Penggemar Mengucapkan Kekecewaannya
Salah satu penggemar yang memperhatikan gerak bibir Giselle yang mengucapkan 'n-word' tersebut pun membagikan potongan videonya ke Twitter dan telah mencapai 3,4 juta penayangan. Para MY (penggemar aespa) pun mengutarakan kekecewaan mereka terhadap Giselle karena dia mengenyam pendidikan di sekolah internasional dan sudah pasti tahu bahasa Inggris dan terkena budaya barat.
Hal ini pun menyakiti perasaan fans terutama mereka yang keturunan kulit hitam.
3. Para Penggemar Menuntut Permintaan Maaf
Para fans pun mengakui bahwa Giselle salah dan tidak akan berusaha membela dan membenarkan perbuatannya tersebut. Penggemar pun berbondong-bondong memberitahu kesalahan Giselle secara langsung melalui Bubble penyanyi tersebut dan menaikkan tagar dalam bahasa Korea untuk mengirimkan pesan.
4. SM Entertainment Mem-private Video Di Balik Layar Tersebut
Tampaknya, permasalahan ini telah terdengar oleh SME selaku agensi dan akhirnya memutuskan untuk memprivasi video di balik layar tersebut. Tidak hanya itu, cuitan di akun Twitter resmi aespa yang mengumumkan video tersebut telah dirilis pun kini dihapus.
Hingga kini, baik Giselle maupun pihak agensi belum merilis pernyataan resmi terkait masalah tersebut.
5. Giselle Rilis Permintaan Maaf
Setelah banyak penggemar yang menuntut permintaan maaf, akhirnya Giselle merilis permintaan maaf melalui akun Twitter resmi aespa. Dia dengan tulus meminta maaf dan mengatakan bahwa dirinya tidak berniat untuk menyakiti siapa pun.
"Saya ingin meminta maaf karena mengucapkan kata yang salah dari lirik lagu yang diputar di tempat. Saya tidak berniat melakukannya dengan tujuan apa pun dan terbawa suasana ketika salah satu lagu artis favorit saya diputar. Saya dengan tulus meminta maaf," kata member aespa tersebut.
"Saya akan terus belajar dan lebih sadar akan tindakan saya," lanjutnya. Para fans pun berterima kasih kepada Giselle yang dengan terbuka meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
(dal/dal)
